Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2022, 07:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Artefak adalah benda yang dibuat oleh manusia. Artefak dapat berupa seni, peralatan, dan pakaian yang dibuat oleh orang-orang dari waktu dan tempat tertentu. 

Istilah artefak juga dapat merujuk pada sisa-sisa suatu benda, seperti pecahan tembikar atau barang pecah belah.

Dilansir dari National Geographic, artefak sangat berguna untuk mempelajari suatu budaya.

Biasanya, para arkeolog menggali daerah di mana terdapat budaya kuno dan menggunakan artefak yang ditemukan untuk belajar tentang masa lalu tempat tersebut.

Banyak budaya kuno tidak memiliki bahasa tertulis atau tidak secara aktif merekam sejarah mereka sehingga artefak menjadi petunjuk penting untuk mengetahui bagaimana mereka hidup.

Baca juga: 6 Lubang Pengorbanan Berisi 500 Artefak, Ungkap Ritual Kerajaan China Kuno

Misalnya, artefak telah memberikan petunjuk penting tentang kehidupan di Mesir kuno. 

Orang Mesir kuno percaya pada kehidupan setelah kematian dan menguburkan orang mati dengan hal-hal yang mereka perlukan untuk hidup di akhirat. 

Dengan demikian, makam Mesir kuno memberikan kekayaan artefak yang mengarah pada wawasan budaya.

Jenis-jenis artefak

Dilansir dari Universitas Udayana, Lewis R. Binford, arkeolog asal Amerika, mengelompokkan artefak menjadi tiga jenis, yakni: 

1. Ideofak

Ideodak adalah artefak yang berkaitan dengan pemikiran terhadap hal-hal religius, super natural, ide, dan abstrak. 

Baca juga: 74 Tahun Hilang, Artefak Mesir Petunjuk Piramida Besar Ditemukan

Contoh ideofak adalah benda-benda pusaka, arca dewa, alat-alat upacara, dan sebagainya.

2. Sosiofak

Sosiofak adalah artefak yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat. 

Contoh Sosiofak adalah sarkofagus, prasasti, singgasana, pakaian, dan sebagainya.

3. Teknofak

Teknofak adalah artefak yang berkaitan dengan teknologi untuk bertahan hidup.

Contoh teknofak adalah alat berburu, alat pertanian, alat pengamanan, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com