KOMPAS.com - Pernah bertemu orang yang sering berbohong? Biasanya cerita yang dia sampaikan sangat detail, namun ternyata itu semua hanya merupakan bayangannya saja Bisa jadi orang tersebut adalah mythomania.
Mythomania adalah kelainan psikologis yang menyebabkan perilaku berbohong secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini berbeda dengan berbohong pada umumnya yang memiliki intensi khusus.
Orang yang terkena mythomania biasanya berbohong tanpa disertai intensi khusus untuk menyakiti perasaan seseorang, menutupi kesalahan, atau penyebab lainnya. Hingga saat ini, tidak diketahui dengan pasti penyebab orang terkena mythomania.
Kondisi ini ada kondisi patologis yang bisa memicu penyakit mental lainnya, seperti penyakit antisosial. Salah satu pemicu terjadinya kondisi ini adalah trauma pada kepala yang menyebabkan hormon kortisol pada otak tidak seimbang.
Baca juga: Kenapa Orang Memilih Politikus yang Jelas-jelas Tukang Bohong?
Beberapa hal yang terjadi pada mythomania bisa menjadi pembeda antara mythomania dengan orang yang suka berbohong biasa (bukan penyakit). Berikut adalah ciri-ciri mythomania:
Beberapa contoh kebohongan yang dilakukan oleh mythomania, antara lain:
Perilaku mythomania sangat sulit didiagnosis karena banyak penyebab yang bisa memicu perilaku ini. Namun, perilaku ini bisa disembuhkan. Perawatan mythomania tergantung apakah ini merupakan penyakit utama atau gejala dari penyakit mental lainnya.
Perawatan yang dilakukan umumnya adalah psikoterapi yang disertai medikasi berupa obat-obatan untu mencegah kecemasan atau depresi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.