Waspada Ada Peningkatan Curah Hujan di Jabodetabek 3 Hari ke Depan

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terhadap potensi peningkatan curah hutan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) untuk 3 hari ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, peringatan dini cuaca ekstrem di Jabodetabek ini, karena adanya peningkatan curah hujan di tengah periode puncak musim hujan.

"BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Cuaca di Indonesia: Potensi Curah Hujan pada 19-24 Januari 2022

Ia menjelaskan, bahwa sebagian besar wilayah Jabodetabek termasuk wilayah yang diprediksikan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari ini.

Tidak hanya dikarenakan periode musim hujan, ternyata hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang terlihat dari angin baratan yang cukup kuat di Indonesia bagian selatan.

Serta, munculnya pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian timur sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia turut mengintensifkan pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal.

Dengan adanya kondisi-kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek sebagai berikut:

Rabu, 19 Januari 2022

- Kepulauan Seribu

- Jakarta Barat

- Jakarta Selatan

- Jakarta Timur

- Bogor

- Depok

- Tangerang

- Tangerang Selatan

- Bekasi

Baca juga: Jabodetabek Berpotensi Curah Hujan Tinggi, BMKG: Waspadai Risiko Dampaknya