Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS]: Kunci Penting Menurunkan Berat Badan | Peringatan Tsunami Tonga Dicabut | Riset Vaksin Booster

Kompas.com - 18/01/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Ilmuwan mengungkapkan, kunci penting menurunkan berat badan tidak hanya pola makan dan olahraga. Ini adalah salah satu berita populer Sains yang banyak dibaca sepanjang Senin (17/1/2022) hingga Selasa (18/1/2022).

Setelah gunung berapi bawah laut, Gunung Tonga meletus pada Sabtu lalu, sejumlah negara keluarkan peringatan tsunami.

Sebab, erupsi Gunung Tonga menyebabkan tsunami di wilayah perairan di berbagai negara di kawasan Pasifik. Dicabutnya peringatan tsunami Gunung Tonga, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Senin kemarin.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan puncak gelombang Omicron di Indonesia akan berlangsung pada Februari hingga awal Maret 2022.

Pakar epidemilogi juga turut memberikan pendapat serta saran yang perlu dilakukan untuk menghadapi kondisi tersebut.

Berita populer Sains lain yang tak kalah menarik, yakni mengenai laporan Kementerian Kesehatan terkait hasil riset vaksin booster dari Sinovac dan Moderna.

Berita-berita populer Sains sepanjang Senin hingga Selasa ini, telah dirangkum dan dapat disimak selengkapnya di sini.

Ilmuwan ungkap kunci penting menurunkan berat badan

Memiliki berat yang ideal, merupakan impian banyak orang.

Namun, dalam sebuah studi para ilmuwan menegaskan, bahwa menurunkan berat badan tidak cukup dengan mengatur pola makan sehat dan olahraga.

Studi mengungkapkan bahwa dukungan emosional dan perhatian pada seseorang yang menjalani program penurunan berat badan lebih memberi dampak secara signifikan.

Intinya, peneliti menyebut bahwa kesehatan mental adalah kunci penting dalam mengurangi konsumsi makan berlebihan.

Mereka menguji 42 orang dewasa yang mayoritas adalah wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih.

Artinya, para peserta ini masuk dalam kategori obesitas, di mana enam orang di antaranya telah menjalani operasi untuk mengatasi obesitas.

Kemudian, para peneliti memprioritaskan agar peserta merasa aman, merasa didukung, dan bebas untuk mengekspresikan diri selama 10 pekan dalam program menurunkan berat badan.

Selengkapnya, berita populer Sains ini dapat disimak di sini.

Baca juga: Selain Pola Makan dan Olahraga, Ilmuwan Ungkap Kunci Penting Menurunkan Berat Badan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com