Laporan Terbaru WHO, Ini 5 Negara dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat adanya kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan dalam seminggu terakhir, pada 3-9 Januari 2022 di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan mingguan terbaru WHO yang dirilis pada 11 Januari 2022, jumlah kematian baru tetap sama dengan minggu sebelumnya.

Di enam wilayah, lebih dari 15 juta kasus baru dilaporkan selama sepekan lalu. Terjadi peningkatan sebesar 55 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya dan lebih dari 43.000 kematian baru dilaporkan.

Pada 9 Januari, tercatat lebih dari 304 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 5,4 juta kematian telah dilaporkan.

Baca juga: Masa Rawat Inap akibat Omicron Lebih Singkat Dibanding Varian Lain

Daftar wilayah dengan infeksi tinggi

WHO menegaskan, semua wilayah melaporkan peningkatan insiden kasus mingguan, terkecuali wilayah Afrika, yang melaporkan penurunan 11 persen.

Adapun daftar wilayah yang melaporkan peningkatan infeksi tertinggi dalam sepekan terakhir antara lain:

• Wilayah Asia Tenggara melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 418 persen
• Wilayah Pasifik Barat melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 122 persen
• Wilayah Mediterania Timur melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 86 persen
• Wilayah Amerika melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 78 persen
• Kawasan Eropa melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 31 persen.

Sementara itu, jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan di negara-negara berikut:

• Amerika Serikat, mencatat 4.610.359 kasus baru (meningkat 73 persen)
• Perancis, mencatat 1.597.203 kasus baru (meningkat 46 persen)
• Inggris, mencatat 1.217.258 kasus baru (meningkat 10 persen)
• Italia, mencatat 1.014.358 kasus baru (meningkat 57 persen)
• India, mencatat 638.872 kasus baru (meningkat 524 persen)

Baca juga: Orang yang Tidak Divaksin Covid-19, 10 Kali Lebih Berisiko Terpapar Omicron

Terkait dengan korban meninggal dunia, kasus kematian mingguan baru meningkat di wilayah Afrika sebesar 84 persen dan wilayah Amerika sebesar 26 persen.

Wilayah Pasifik Barat mencatat jumlah kematian baru yang tetap sama dengan minggu sebelumnya.

Sedangkan beberapa wilayah lain melaporkan penurunan kasus kematian mingguan, seperti wilayah Mediterania Timur sebesar 11 persen, wilayah Eropa sebesar 10 persen, dan wilayah Asia Tenggara sebesar 6 persen.