Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Meditasi mindfulness berbeda dari sekadar relaksasi. 

Praktik ini melibatkan pelatihan ulang pikiran untuk fokus pada semua rangsangan yang diterima oleh tubuh sehingga membatasi perhatian pada saat ini dan sinyal serta reaksi tubuh. 

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa keadaan kesadaran ini menyebabkan perubahan terukur di otak dan beberapa tubuh yang dapat bertahan hingga di luar sesi meditasi.

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, berikut adalah beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat meditasi.

1. Otak

Amigdala, wilayah otak yang penting untuk memproses emosi seperti ketakutan dan agresi, menjadi kurang aktif setelah sesi meditasi.

Baca juga: Begini Cara Meditasi di Masa Pandemi untuk Redakan Kecemasan

Kondisi ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan seseorang

2. Ketegangan tubuh

Meditasi mempengaruhi mesin pengatur gen dalam sel manusia dan mengurangi aktivitas gen yang menyebabkan peradangan. 

Dengan demikian, meditasi dapat mempercepat pemulihan dari cedera fisik, seperti keseleo dan sebagainya.

3. Jantung

Studi telah menunjukkan bahwa meditasi dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang berisiko terkena tekanan darah tinggi.

Di samping itu, meditasi juga mungkin bermanfaat untuk mengurangi perasaan marah dan cemas.

Baca juga: Studi Ungkap Manfaat Meditasi Harian untuk Kesehatan Otak

4. Usus besar

Beberapa penelitian telah menyarankan perawatan untuk sindrom iritasi usus (IBS) dan kolitis ulserativa, yakni salah satunya dengan mengurangi produksi hormon stres, yang bisa dicapai melalui latihan meditasi.

5. Kecanduan

Suatu bentuk meditasi mindfulness yang disebut 'pelatihan tubuh-pikiran integratif' dapat membantu perokok untuk berhenti dan menghindari kecanduan setelahnya.

Ini dilakukan dengan mengubah aktivitas di area otak yang terkait dengan hasrat atau keinginan.

6. Punggung bawah

Meditasi mindfulness telah terbukti membantu mengendalikan nyeri punggung bawah, dengan mengalihkan perhatian dari rasa sakit sehingga secara otomatis otot-otot menjadi lebih kendur.

Metode ini dapat digunakan beriringan dengan konsumsi obat penghilang rasa sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com