Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kedua Raffi Ahmad Disunat Saat Masih Bayi, Ini Manfaatnya

Kompas.com - 06/01/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad baru saja disunat, meski usianya belum memasuki satu tahun. Momen Rayyanza disunat ini dibagikan di akun Instagram resmi milik mereka.

"Selamat punya bentuk baru ya Rayyanza Malik Ahmad #rayyanzasunat," dikutip dari akun @raffinagita1717, Selasa (4/1/2022).

Melansir Kids Health, Rabu (5/1/2022) prosedur sunat memang dapat dimulai sejak bayi berusia 10 hari. Namun, bayi prematur atau anak yang memiliki masalah medis mungkin memerlukan waktu lebih lama sampai mereka dinilai cukup sehat untuk disunat.

Sunat bisa dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, dan biasanya dokter akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan orang tua terkait prosedur serta kemungkinan risiko setelahnya.

Baca juga: Sunat Pada Anak, Kapan Usia Ideal untuk Menjalaninya?

Meski sunat bisa dilakukan sejak bayi, beberapa keluarga memutuskan untuk menunggu agar mereka tahu kapan anaknya siap untuk disunat.

Manfaat sunat pada bayi

Sunat memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada tahun pertama kehidupan seorang anak. Kondisi ISK yang parah atau berulang dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan sepsis (infeksi aliran darah).

2. Menurunkan risiko tertular HIV, serta beberapa penyakit lain yang ditularkan melalui kontak seksual jika anak sudah dewasa.

3. Menurunkan risiko fimosis, kondisi di mana kulup ketat tidak dapat ditarik kembali pada kepala penis.

4. Mencegah kanker penis.

Cara merawat luka sunat pada bayi

Setelah anak disunat, penting untuk menjaga areanya sebersih mungkin. Anda dapat membersihkan dengan lembut area di sekitar penis dengan air hangat dan hindari menggunakan tisu basah.

Mengutip laman Royal Children's Hospital, ada beberapa cara agar luka sunat cepat kering, antara lain:

  • Setelah disunat, penis biasanya akan dibalut perban. Anda bisa melepaskan perban sesuai saran dokter.
  • Dua hari pertama setelah disunat, penis biasanya akan mengeluarkan cairan bening, kondisi ini normal. Seka area yang terkena cairan sampai bersih.
  • Jika penis anak berdarah setelah disunat, cobalah untuk menekan sedikit ujung penis selama 10 menit dengan kasa atau kain bersih
  • Biasanya dokter sunat akan menyarankan agar luka sunat diolesi pelembap khusus, agar bekas operasi tidak langsung menempel di pakaian dalam.
  • Selama dua hari pertama setelah sunat, jangan merendam bayi di bak mandi. Jangan lupa untuk mengganti popoknya secara berkala.

Proses penyembuhan luka sunat umumnya berlangsung antara 7 sampai 10 hari atau lebih.

Akan tetapi, Anda harus mewaspadai hal berikut:

  • Pendarahan yang berlangsung lama
  • Demam
  • Penis membengkak tidak wajar atau cairan yang keluar tak kunjung berhenti
  • Munculnya lepuh berisi nanah
  • Serta tidak buang air kecil secara normal dalam waktu 8 jam setelah sunat

Beberapa gejala di atas bisa mengindikasikan komplikasi luka sunat yang infeksi. Jika terjadi hal tersebut, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Baca juga: Usia Berapa Sebaiknya Anak Harus Disunat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com