Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Diabetes Gestasional, dari Gejala, Penyebab, hingga Faktor Risiko

Kompas.com - 05/01/2022, 18:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil dapat kali pertama didiagnosis terkena diabetes pada awal kehamilan atau gestasi. Kondisi ini disebut sebagai diabetes gestasional.

Seperti diabetes lainnya, diabetes gestasional mempengaruhi cara sel menggunakan gula atau glukosa.

Melansir Mayo Clinic, diabetes gestasional menyebabkan gula darah tinggi yang dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi.

Walaupun komplikasi kehamilan mengkhawatirkan, terdapat kabar baik yaitu ibu hamil dapat membantu mengontrol diabetes gestasional dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan jika perlu minum obat.

Mengontrol gula darah dapat membuat ibu hamil dan bayi tetap sehat, serta mencegah kesulitan saat persalinan.

Baca juga: 3 Tantangan Penanganan Diabetes di Indonesia, Termasuk Keterbatasan Akses Pengobatan

Pada wanita dengan diabetes gestasional, biasanya gula darah kembali normal segera setelah melahirkan.

Namun jika ibu hamil pernah menderita diabetes gestasional, maka dia akan mempunyai risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Untuk itu, ibu hamil harus lebih sering diuji untuk perubahan gula darah.

Bagaimana gejalanya?

Dipaparkan oleh NHS, bagi sebagian besar perempuan, diabetes gestasional tidak memunculkan tanda atau gejala. Namun gejala yang mungkin terjadi meliputi rasa haus yang meningkat, lebih sering buang air kecil, mulut kering dan kelelahan.

Jika memungkinkan, segera cari perawatan kesehatan sejak dini, sehingga dokter dapat memeriksa risiko diabetes gestasional dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Setelah hamil, dokter akan memeriksa untuk diabetes gestasional sebagai bagian dari perawatan prenatal.

Jika menderitanya, ibu hamil mungkin perlu pemeriksaan lebih sering. Ini kemungkinan besar terjadi selama tiga bulan terakhir kehamilan, saat dokter akan memantau kadar gula darah dan kesehatan bayi.

Baca juga: 4 Diet Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes

Penyebab

Belum diketahui secara pasti mengapa beberapa wanita terkena diabetes gestasional dan yang lainnya tidak. Kelebihan berat badan sebelum hamil sering berperan dalam hal ini.

Biasanya, berbagai hormon bekerja untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Tapi selama kehamilan, kadar hormon berubah dan membuat tubuh lebih sulit memproses gula darah secara efisien. Hal inilah yang membuat gula darah naik.

Faktor risiko

Beberapa wanita memiliki risiko lebih besar terkena diabetes gestasional. Adapun faktor risiko diabetes gestasional sebagai berikut:

  • Kegemukan dan obesitas
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Diabetes gestasional atau pradiabetes sebelumnya
  • Sindrom ovarium polikistik
  • Keturunan
  • Sebelumnya melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,1 kilogram.

Komplikasi

Diabetes gestasional yang tidak dikelola dengan hati-hati dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com