Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 16:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau varian Omicron. Varian Omicron di Indonesia, teridentifikasi pada petugas kebersihan di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet.

"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).

"Hasil keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," tambahnya.

Penemuan varian Omicron di Indonesia pada petugas kebersihan RS Wisma Atlet ini mencuri perhatian masyarakat, karena varian baru Omicron ini yang sudah ditemukan menyebar di hampir sekitar 80 negara di dunia, tetapi tidak ada infeksinya di Indonesia sampai kemarin diumumkan kasus pertamanya.

Hal ini memunculkan pertanyaan besar, mengapa seorang petugas kebersihan yang belum ada riwayat perjalanan dari luar negeri bisa menjadi yang pertama teridentifikasi terinfeksi varian Omicron di Indonesia?

Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, jika kita menemukan kasus seperti ini, tentu harus ada penyelidikan investigasi epidemiologi yang akan mencari tahu dari mana dan bagaimana petugas kebersihan tersebut menjadi yang pertama teridentifikasi terinfeksi Covid varian Omicron ini.

Baca juga: Kasus Pertama Varian Omicron Terkonfirmasi di Indonesia, Menkes Budi Sebut Tanpa Gejala

 

Sehingga, dalam penyelidikan varian Omicron di Indonesia yang menginfeksi penyebab petugas kebersihan, itu tentunya harus juga menelusuri dengan siapa saja petugas kebersihan tersebut melakukan kontak dalam seminggu terakhir.

"Ini standar epidemiologi yang harus dilakukan secara cepat, kalau bisa jangan kurang dari 5 hari karena ancaman dari kecepatan varian ini (Omicron) menular," kata Dicky kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Ada tiga opsi skenario kasus Omicron di Indonesia yang mungkin saja menjadi penyebab petugas kebersihan terinfeksi varian Omicron.

1. Terinfeksi langsung dari orang yang pulang dari luar negeri

"Pertama, bisa jadi si orang ini tertular langsung dari pasien atau orang yang baru pulang langsung dan karantina dari luar negeri,"  ujarnya.

Untuk kemungkinan penularan Covid Omicron pertama pada petugas kebersihan di RS Wisma Atlet ini, Dicky berkata, sangat mungkin saja bukan karena pasien pertama varian Omicron di Indonesia ini berkontak atau bercengkrama langsung dengan orang yang baru pulang dari luar negeri itu.

Baca juga: Satu Kasus Omicron di Indonesia, Epidemiolog: Tes Semua Orang yang Melakukan Kontak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com