Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Masalah Kulit yang Sering Muncul Selama Pandemi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/12/2021, 07:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, ada beberapa perubahan kebiasaan seperti penggunaan masker, rutin mencuci tangan dengan sabun, penggunaan hand sanitizer, hingga lebih sering mandi setelah bepergian yang kita terapkan demi mencegah penularan virus corona.

Sayangnya, kebiasaan baru ini justru menimbulkan permasalahan pada kulit. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Dalam webinar bertajuk Indahnya memiliki tubuh yang sehat demi keluarga yang sehat #11TahunTumbuhMelayani yang diselenggarakan Klinik Bamed, Kamis (16/12/2021) spesialis kulit dan kelamin di Klinik Bamed Bintaro, dr Mohammad Yoga Adi Waskito, SpDV, menyebutkan ada tiga masalah kulit yang kerap muncul selama pandemi.

Permasalahan kulit tersebut di antaranya dermatitis atau eksim, maskne, serta kulit kusam.

Baca juga: Kulit Kering Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Masalah kulit selama pandemi Covid-19

1. Dermatitis

Dokter Yoga menjelaskan, bahwa dermatitis merupakan peradangan pada kulit yang dapat menimbulkan gejala seperti ruam kemerahan, gatal, kering, dan bersisik pada kulit.

Kemudian, dia juga memaparkan dermatitis memliki jenis dan penyebab yang berbeda-beda. Misalnya pada dermatitis atopik yang disebabkan oleh faktor genetik, kulit kering, gangguan imun, maupun faktor lingkungan.

Kondisi tersebut akan bertambah parah karena seringnya kita mandi selama masa pandemi ini. Sebab, terlalu sering mandi akan membuat kulit lebih kering hingga merusak struktur kulit dan peradangan lebih lanjut.

Jenis dermatitis lainnya adalah dermatitis kontak yang biasanya terjadi setelah kulit mengalami iritasi atau peradangan karena paparan bahan kimia tertentu yang mengenai kulit, seperti sabun, detergen, cairan pembersih rumah tangga, pewarna, pewangi, nikel, lateks, produk make-up, maupun perhiasan.

"Hal ini juga sering terjadi pada masa pandemi akibat kita sering mencuci tangan dan menggunakan alkohol based hand sanitizer. Beberapa eksim, sulit dan butuh waktu lama untuk disembuhkan," ungkap Yoga.

"Cara terbaik untuk menghindari eksim kambuh kembali adalah dengan mengenali faktor pencetusnya. Apabila gejala terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis dermatologi dan venereologi untuk dievaluasi lebih lanjut,” tambahnya.

Baca juga: Penyakit Autoimun Kulit Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Ketahui Macam dan Gejalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com