Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Misterius Teridentifikasi di Bulan, Seperti Apa?

Kompas.com - 09/12/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjelajah Yutu 2 milik China mengidentifikasi obyek misterius di sisi jauh Bulan.

Penjelajah ini diketahui merekam gambar buram obyek berbentuk kubus saat sedang melintasi kawah Von Karman di Bulan pada hari lunar ke-36 misi.

Mengutip Live Science, Rabu (8/12/2021), saat melihat ke arah utara, penjelajah menangkap suatu obyek sekitar 80 meter jauhnya.

Baca juga: NASA Berencana Tempatkan Reaktor Nuklir di Bulan, Untuk Apa?

Peneliti Our Space dari China National Space Administration menjuluki obyek tak dikenal itu dengan nama gubuk misterius.

Peneliti menggambarkan obyek tersebut sebagai ketidakteraturan aneh di antara lanskap yang seragam dan biasa-biasa saja. Ada pula kawah tumbukan kecil di sebelahnya.

"Apakah itu rumah yang dibangun oleh alien setelah pendaratan darurat atau apakah itu pesawat luar angkasa perintis dari para pendahulu untuk menjelajah Bulan?" kata peneliti Our Space berkelakar.

Namun, bagi Anda yang mengharapkan temuan spektakuler mungkin akan kecewa. Sebab, penjelasan yang paling mungkin obyek misterius itu adalah salah satu batu besar bulan yang mungkin terangkat dari permukaan akibat peristiwa tumbukan.

Namun, itu semua tak akan diketahui pasti sampai penjelajah melintas dan melihat lebih dekat obyek tersebut.

Peneliti menyebutkan, untuk mendekati obyek setidaknya butuh waktu dua hingga tiga bulan. Memang terdengar seperti langkah siput, tetapi perjalanan itu membawa Yutu 2 melintasi medan berbatu dan melewati dua hingga tiga hari dan malam di Bulan.

Pada malam hari, Yutu 2 harus mati untuk mencegahnya kehabisan daya. Sementara ketika Matahari tepat berada di atas kepala, penjelajah juga harus mati untuk menghindari panas berlebih.

Penjelajah Yutu 2 sendiri diluncurkan dari pendarat Bulan Chang'e 4 China setelah berhasil menyelesaikan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada Januari 2019.

Penjelajah telah melintasi sisi jauh Bulan selama 37 lunar dan menjelajahi kawah Von Karman selebar 186 kilometer.

Baca juga: Militer AS Deteksi Adanya Obyek Misterius Membuntuti Satelit China

Selama waktu itu, penjelajah telah melakukan pemindaian terperinci di bawah permukaan Bulan dan mengidentifikasi zat misterius, semacam gel, yang menurut peneliti adalah batuan Bulan yang meleleh menjadi kaca.

Chang'e 4 adalah misi keempat China ke Bulan dan misi kedua mendaratkan penjelajah di permukaan Bulan.

China juga mendaratkan penjelajah Zhurong di Mars tahun ini. Negeri tirai bambu tersebut juga sedang membangun stasiun luar angkasa Tiangong yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2022 dan merencanakan mendirikan stasiun penelitian Bulan di kutub selatannya pada tahun 2029.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com