Gigi Susu Neanderthal Tumbuh Lebih Cepat Dibanding Manusia Modern

KOMPAS.com - Tim peneliti internasional menemukan bahwa gigi susu manusia purba Neanderthal ternyata tumbuh lebih awal daripada manusia modern.

Pada manusia modern, gigi sulung yang dikenal sebagai gigi bayi atau gigi susu, umumnya tumbuh ketika anak berusia tujuh hingga 10 bulan. Gigi-gigi itu akan tetap di tempatnya selama kurang lebih enam tahun sebelum digantikan oleh gigi permanen.

Namun saat peneliti melakukan studi terhadap gigi anak Neanderthal yang hidup di Krapina, Kroasia sekitar 120.000 tahun yang lalu, mereka menemukan bahwa gigi susu manusia purba tersebut muncul lebih awal.

Baca juga: Jejak Manusia Neanderthal di Rumah Masa Kecil Putri Diana

Mengutip New Scientist, Kamis (25/11/2021) studi mengenai gigi susu ini memberikan wawasan baru tentang Neanderthal. Pasalnya, sampai sekarang sangat sedikit yang diketahui tentang perkembangan gigi susu pada anak-anak Neanderthal.

"Gigi susu adalah jendela unik pada kehidupan pranatal dan anak usia dini dari populasi masa lalu. Jadi kita bisa menggunakan gigi untuk mendapatkan informasi tingkat pertumbuhan anak," kata Alessia Nava dari University of Kent, Inggris.

Dalam studinya, Nava dan rekan-rekannya menggunakan sinar-X berenergi tinggi untuk mengambil gambar tiga dimensi gigi Neanderthal dari bagian atas gigi yang disebut mahkota hingga sebagian kecil akar gigi.

Dari analisis garis pertumbuhan gigi itulah, peneliti dapat menetapkan waktu antara kelahiran dan kemunculan gigi pada anak Neanderthal.

Tim juga menggunakan garis pertumbuhan ini untuk menilai seberapa baik gigi seri saat lahir serta berapa banyak waktu perkembangan pascakelahiran yang diperlukan sebelum cukup matang untuk tumbuh.

Hasilnya, peneliti menyebut bahwa gigi susu anak Neanderthal tumbuh sekitar usia 4 bulan setelah lahir bukan 7 bulan seperti rata-rata manusia modern.

Analisis dari gigi susu Neanderthal itu juga memberikan informasi tambahan yaitu baik email dan dentin gigi manusia purba itu tumbuh lebih tinggi daripada manusia modern.

Pertumbuhan gigi yang lebih awal ini pun memungkinkan bayi Neanderthal makan makanan lebih keras pada usia yang lebih muda daripada bayi manusia modern.

Baca juga: Sebelum Punah, Manusia Purba Neanderthal Bersembunyi di Ruang Rahasia Ini

Hal tersebut dapat membantu Neanderthal muda memenuhi kebutuhan energi otak mereka yang diperkirakan sedikit lebih besar daripada otak manusia modern.

"Penelitian ini sangat menarik karena ini adalah gigi susu pertama yang muncul pertama kali setelah lahir. Dan itu memberi kita indikasi seberapa cepat bayi Neanderthal mulai memproses makanan padat," kata Debra Guatelli-Steinberg dari Ohio State University.

Temuan ini dijelaskan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.