Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Gurita Berkembang Biak, Induknya Akan Mati Setelah Bertelur

Kompas.com - 23/11/2021, 21:15 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comGurita adalah hewan invertebrata yang memiliki cara uni untuk berkembang biak. Cara gurita berkembang biak yang tidak biasa membuat gurita hanya memiliki masa hidup yang cukup singkat. Gurita hanya hidup 3 sampai 5 tahun saja.

Cara gurita berkembang biak

Gurita berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Namun, cara gurita berkembang biak bisa dibilang unik, bahkan sadis. Hal ini disebabkan karena gurita hanya bisa berkembang biak sekali, kemudian akan mati.

Gurita jantan dan betina dapat dibedakan dengan melihat salah satu lengannya. Pada gurita jantan akan ditemukan organ reproduksi yang bernama hektokotil. Organ ini berbentuk seperti lengan, namun memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan lengan lain. Hektokotil berfungsi untuk mentransfer sperma ke dalam rongga selubung gurita betina.

Terdapat dua cara yang dilakukan gurita jantan berdasarkan spesiesnya. Pertama, memasukkan lengan hektokotil tersebut ke dalam tubuh betina untuk memindahkan sperma. Cara kedua adalah dengan melepaskan bagian dari hektokotilnya dan ditinggal di dalam tubuh betina untuk digunakan dalam proses pembuahan kemudian.

Baca juga: Dugong, Morfologi, Pola Makan, dan Cara Berkembang Biak

Setelah terjadi proses pembuahan dan gurita betina bertelur, gurita betina akan tetap tinggal bersama telurnya hingga menetas. Sekali bertelur, gurita bisa menghasilkan hingga ratusan telur. Umumnya gurita betina akan memilih tempat yang relatif aman seperti dekat bebatuan atau gua untuk menghindari predator.

Masa inkubasi telur gurita bervariasi antara 2 sampai 10 bulan tergantung spesies dan suhu air. Induk gurita akan tetap bersama telurnya dan terus mengalirkan air ke sekitar telur-telurnya untuk menjaga kebersihan telurnya. Selama itu, induk gurita tidak akan makan.

Setelah telur gurita menetas, larva gurita akan melayang dan memangsa plankton, larva kepiting, dan hewan kecil lainnya sampai ukurannya cukup besar untuk memangsa hewan lainnya. Ketika telur gurita menetas inilah, biasanya induk gurita akan mati karena kelaparan menjaga telur-telurnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com