KOMPAS.com - Stevia adalah tanaman yang terasa manis dan digunakan untuk mengganti pemanis, seperti gula pasir. Stevia merupakan tumbuhan asli dari Paraguay dan Brazil, namun saat ini sudah banyak tumbuh di Jepang dan China.
Stevia menjadi alternatif pemanis pengganti gula pasir karena stevia mengandung hampir nol kalori. Uniknya, stevia terasa 200 sampai 300 kali lebih manis dari gula pasir biasa.
Zat yang membuat stevia terasa manis adalah steviol glikosida dan reb A. Stevia yang masih berbentuk tumbuhan masih mengandung rasa pahit dan bau yang tidak enak. Butuh beberapa kali proses untuk menghasilkan ekstrak stevia yang bisa digunakan sebagai pengganti gula.
Stevia sebagai pengganti gula yang lebih aman dan alami memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Ternyata lebih dari itu, berikut manfaat stevia bagi tubuh.
Penggunaan stevia sebagai pemanis menunjukkan tidak ada perubahan yang berarti pada gula darah dan respons insulin. Itu menjadi solusi bagi penderita diabetes untuk tetap makan dengan tenang.
Bahkan, pada sebuah studi ditemukan bahwa pada pasien diabetes tipe 2, stevia memicu penurunan gula darah dan respons glukagon.
Salah satu penyebab kenaikan berat badan adalah konsumsi gula tinggi dan kalori tinggi. Sedangkan stevia hampir tidak mengandung kalori sama sekali. Mengganti pemanis dengan stevia pada orang yang sedang berdiet mampu menurunkan asupan kalori tanpa mengorbankan rasa makanan.
Baca juga: Jadi Pengganti Gula, Ahli Temukan Rahasia Rasa Manis Daun Stevia
Stevia disebut mampu mencegah berbagai kanker karena mengandung antioksidan tinggi. Sebuah studi menyebutkan risiko terkena kanker pankreas menurun hingga 23 persen setelah mengonsumsi stevia.
Bahkan studi lain menyebutkan bahwa stevia meningkatkan kematian sel kanker dan bersifat toksik pada beberapa jenis kanker. Diantaranya kanker payudara, leukimia, kanker paru-paru, dan kanker lambung.
Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi stevia selama sebulan mampu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida. Selain itu, hasilnya juga menunjukkan peningkatan kolesterol baik. Stevia juga tidak menunjukkan efek samping pada partisipan yang diuji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.