Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sebut Ikan Paus Lagi, Ini Cara Paus Berkembang Biak

Kompas.com - 22/11/2021, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Paus adalah kelompok hewan mamalia dan bukan ikan. Hal ini karena paus berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar.

Selain itu, induk paus juga menyusui bayinya, bahkan untuk waktu yang cukup lama. Selama masa menyusui yang berlangsung lebih dari satu tahun ini tampak bahwa induk paus memiliki ikatan yang kuat dengan anaknya.

Dilansir dari Animal Corner, paus berkembang biak secara musiman. Biasanya, perkembangbiakan dilakukan di perairan tropis yang hangat.

Paus betina dapat memiliki satu anak untuk setiap satu hingga tiga tahun dengan masa kehamilan selama 9 hingga 18 bulan.

Tak menunggu waktu lama untuk beradaptasi, anak-anak paus yang dilahirkan dapat berenang segera setelah keluar dari tubuh induknya.

Baca juga: Cara Ubur-ubur Berkembang Biak

Perkawinan paus

Paus merupakan mamalia poligami. Perkawinannya yang kompleks mencakup migrasi panjang ke tempat berkembang biak, vokalisasi, dan terkadang persaingan antar jantan untuk mendapatkan betina.

Dilansir dari Sciencing, ritual kawin di antara paus bisa berlangsung sengit. Paus jantan bungkuk bisa saling memukul dengan sirip dan kepala untuk memenangkan kesempatan kawin dengan betina.

Ritual lain yang tak kalah unik, seekor betina paus yang kawin dengan satu jantan sementara dari bawah ditopang oleh jantan lainnya.

Meski demikian, alih-alih berkelahi, ada pula spesies paus yang memilih menyanyikan vokalisasi yang dalam dan serak untuk mendapatkan perhatian betina.

Paus banteng dapat menyanyikan lagu yang terdiri dari erangan dan suara lainnya. Nyanyian tersebut dapat menempuh jarak yang jauh di bawah air hingga mencapai betina.

Baca juga: Cara Hewan Planaria Berkembang Biak

Setelah melalui berbagai ritual, paus kawin dengan jantan memasukkan sperma ke ventilasi betina untuk membuahi sel telur.

Setelah lahir, anak-anak paus siap untuk berenang dan mengikuti ibunya dalam migrasi laut setidaknya selama enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com