Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Kolesterol Jahat dan Kolesterol Baik

Kompas.com - 18/11/2021, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kolesterol kerap dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, namun tubuh tetap membutuhkan kolesterol untuk berfungsi dengan baik.

Tubuh menggunakan koleterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan mendukung sistem pencernaan.

Hati menghasilkan kolesterol dalam jumlah cukup untuk melakukan tugas-tugas tersebut, tetapi tubuh tidak hanya memperoleh kolesterol dari hati.

Kolesterol juga terdapat pada makanan, seperi daging merah, daging unggas, dan susu. Jika makanan yang mengandung kolesterol dikonsumsi dalam jumlah banyak, kadar kolesterol mungkin melonjak tinggi.

Perbedaan kolesterol jahat dan kolesterol baik

Dilansir dari Healthline, terdapat dua jenis utama kolesterol, yakni high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL).

Baca juga: Efek Kolesterol Tinggi pada Tubuh yang Perlu Diwaspadai

HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena bertuga mengangkut kolesterol ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

HDL membantu membersihkan tubuh dari kolesterol yang berlebihan sehingga kecil kemungkinannya terbentuk tumpukan kolesterol di arteri.

Sementara itu, LDL atau kolesterol jahat membawa kolesterol ke hati, di mana ia dapat berkumpul di dinding arteri.

Kolesterol yang terlalu tinggi di arteri dapat menyebabkan penumpukan plak yang dikenal dengan istilah aterosklerosis.

Aterosklerosi dapat meningkatkan risiko pembekuan darah di arteri. Jika gumpalan darah pecah dan menyumbat arteri di jantung atau otak, mungkin seseorang mengalami serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi?

Penumpukan plak juga dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke organ utama. Kekurangan oksigen ke organ atau arteri dapat menyebabkan penyakit ginjal atau penyakit arteri perifer, selain serangan jantung atau stroke.

Mempertahankan kadar kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan mempertahankan fungsi tubuh yang baik.

Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk mengurangi makanan tinggi kolesterol, dan berolahraga secara teratur adalah beberapa cara untuk mengontrol kadar kolesterol tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com