Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Melitus pada Anak, Kenali Gejala, Pencegahan hingga Pengobatan

Kompas.com - 16/11/2021, 10:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas normal yang berlangsung secara kronis. Penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak.

Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas. Insulin berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak atau sel-sel lain di tubuh. 

Apabila produksi insulin berkurang, maka akan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

Untuk diketahui, Diabetes Melitus ini dibedakan menjadi dua tipe, yaitu DM tipe-1 dan DM tipe-2, demikian juga apabila diabetes dialami anak-anak.

Penyebab Diabetes Melitus tipe 1

DM tipe-1 disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin. Dampaknya, hormon insulin yang dihasilkan terlalu sedikit, atau tidak ada insulin sama sekali. 

Imbas dari kondisi ini membuat gula atau glukosa tidak dapat masuk ke tubuh dan tidak bisa digunakan sebagai energi.

Meskipun, tidak sebanyak kasus Diabetes Melitus tipe 2, tetapi sebanyak 10 persen kasus diabetes merupakan jenis DMT1.

Baca juga: Mengenal Diabetes Melitus Tipe 1, dari Gejala hingga Pengobatannya

Penyebab diabetes melitus tipe 1 adalah interaksi dari banyak faktor yakni, kecenderungan genetik, faktor lingkungan, sistem imun, dan sel Beta pankreas yang perannya masing-masing terhadap proses DM tipe-1 belum diketahui.

DM tipe-1 tidak dapat dicegah dan siapapun dapat mengalaminya. Di Indonesia, DM tipe-1 pertama kali didiagnosis paling banyak pada kelompok usia 10-14 tahun, kemudian kelompok usia 5-9 tahun, bahkan di usia anak di bawah 5 tahun.

Anggota Dewan Penasehat Physician International Society for Pedriatric and Adolescents Diabetics (ISPAD), Prof DrR Dr Aman B Pulungan, FAAP, FRCP(Hon) mengatakan, Diabetes Melitus tipe 1 ini kerap kali tidak disadari oleh masyarakat, padahal sangat rentan dialami oleh anak-anak dan remaja, ataupun orang usia produktif di bawah 30 tahun.

Sehingga, para orang tua benar-benar harus mewaspadai dan mulailah untuk curiga terhadap berbagai gejala diabetes pada anak.

Penyebab Diabetes Melitus tipe 2

Selanjutnya, DM tipe-2 disebabkan oleh gangguan kerja insulin yang juga dapat disertai kerusakan pada sel pankreas.

Berbeda dengan diabetes melitus tipe 1, penyebab DM tipe-2 sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat seperti beran badan berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, dan diet tidak sehat atau tidak seimbang, serta merokok.

Baca juga: Diabetes Melitus, Kenali Faktor Risiko sampai Gejalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com