Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapatkan Anak Kembar dan Faktor yang Memengaruhi

Kompas.com - 29/10/2021, 18:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang tertarik untuk memiliki anak kembar. Sayangnya, tidak semua orang bisa memiliki anak kembar.

Saat ini belum ada cara yang benar-benar terbukti secara ilmiah untuk mendapatkan anak kembar. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mendapatkan anak kembar.

Jenis anak kembar

Sebelum mengetahui cara mendapatkan anak kembar, kita perlu memahami jenis anak kembar. Terdapat dua macam anak kembar berdasarkan perkembangannya.

1. Kembar identik

Kembar identik adalah kehamilan yang berasal dari satu sel telur yang telah dibuahi kemudian membelah menjadi dua. Karena berasal dari zigot yang sama, keduanya memiliki gen yang identik. Kembar inilah yang biasanya memiliki jenis kelamin yang sama dan memiliki wajah yang sangat mirip.

2. Kembar fraternal atau tidak identik

Kembar fraternal adalah kehamilan kembar yang berasal dari dua sel telur yang berbeda namun dibuahi dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, kembar fraternal umumnya memiliki susunan gen yang berbeda. Hasilnya, anak kembarnya mungkin memiliki jenis kelamin dan wajah yang berbeda.

Kembar fraternal paling banyak terjadi dari hasil tindakan perawatan fertilitas, seperti IVF atau bayi tabung. Ini merupakan tindakan memasukkan embrio ke dalam rahim wanita.

Baca juga: Tumbuh Kembang Anak Kembar, Studi Ungkap Lebih Lambat Bicara

Cara mendapatkan anak kembar

Terdapat beberapa cara dan faktor yang meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar.

1. Riwayat keluarga

Wanita dengan riwayat keluarga memiliki anak kembar memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Wanita dengan riwayat keluarga anak kembar meningkatkan kemungkinan hingga 1 per 60 kehamilan.

Sedangkan jika riwayat anak hamilnya berasal dari keluarga pria, kemungkinannya lebih rendah yaitu 1 per 125 kehamilan.

2. Perawatan kesuburan

Pada pasangan dengan gangguan kesuburan, biasanya akan menerima perawatan kesuburan berupa obat-obatan atau tindakan.

Obat-obatan kesuburan umumnya memiliki mekanisme kerja untuk merangsang pelepasan sel telur dari ovarium. Terkadang obat ini menyebabkan pelepasan sel telur lebih dari satu dalam satu waktu dan meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.

Contoh beberapa obar untuk kesuburan ini adalah Clomid, Femera, dan Gonadotropins.

Sedangkan tindakan, salah satu yang umum adalah bayi tabung atau IVF. IVF adalah singkatan dari in vitro fertilization. Proses ini dilakukan dengan mengisolasi sel telur dan sel sperma, kemudian dilakukan pembuahan di luar rahim. Sel telur yang berhasil dibuahi akan dimasukkan kembali ke dalam rahim.

Pada proses memasukkan sel telur yang dibuahi, biasanya dimasukkan lebih dari satu sel telur sehingga meningkatkan kemungkinan hamil kembar.

Baca juga: Apakah Sidik Jari Anak Kembar Juga Identik Sama Persis? Ini Kata Ahli

3. Umur ibu

Umur ibu ternyata mempengaruhi kemungkinan hamil anak kembar secara alami. Ibu yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk hamil anak kembar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com