Faktor Penyebab Sakit Kepala di Masa New Normal, Apa Saja?

KOMPAS.com - Sakit kepala bisa menyerang kapan saja, tidak terkecuali di masa new normal akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting hal nya untuk mengetahui faktor penyebab sakit kepala di masa kenormalan baru.

Dr. Riana Nirmala Wijaya, Country Medical Lead Bayer Consumer Health Bayer Indonesia, dalam webinar bertajuk Indonesia Bangkit Gak Pake Lama oleh Saridon, Sabtu (23/10/2021), menjelaskan terkait hal ini.

Menurut dr Riana terdapat beberapa faktor penyebab sakit kepala, di antaranya meliputi.

1. Kelelahan, menjadi faktor penyebab sakit kepala yang paling besar.
2. Kurang istirahat atau kurang tidur, menyebabkan sakit kepala sampai dengan 50 persen.
3. Stres, meningkatkan risiko sakit kepala hingga 80 persen.
4. Postur tubuh yang tidak baik saat bekerja di depan komputer atau laptop.
5. Pemakaian masker yang terlalu ketat atau menekan wajah.

Topik ini penting untuk dibahas mengingat sakit kepala dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas hingga 33 persen.

Baca juga: 2 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Penyebabnya yang Perlu Anda Ketahui

Selain itu, dalam 3 bulan terakhir, sebanyak 3 dari 10 orang Indonesia tercatat mengalami sakit kepala.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk meringankan dan mencegah terjadinya sakit kepala?

Menjelaskan lebih lanjut terkait sakit kepala, dr. Riana juga tidak lupa memberikan tips sehat dan cepat guna menangani sakit kepala.

Adapun tips sehat dan cepat menangani sakit kepala, antara lain:

1. Tidak lupa untuk banyak minum air putih,
2. Rutin berolahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar,
3. Menggunakan masker dengan ukuran yang sesuai dengan wajah dan tidak memakainya dengan terlalu ketat,
4. Istirahat yang cukup, dan
5. Berusaha untuk mengurangi stres karena stres sangat berpengaruh dalam memicu sakit kepala.

Baca juga: Penyebab Sakit Kepala Berdenyut dan Cara Mengatasinya di Rumah