Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Malaria Mosquirix Dikembangkan Selama Lebih dari 30 Tahun

Kompas.com - 14/10/2021, 09:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Mosquirix adalah salah satu penemuan yang mengubah dunia yang kini menjadi harapan baru bagi masyarakat global dalam upaya melawan malaria. Perjalanan sejarah penemuan vaksin malaria pertama ini sangatlah panjang.

Baru-baru ini, vaksin malaria Mosquirix telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk digunakan secara umum.

Hal ini diumumkan oleh, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO pada 6 Oktober 2021, dilansir dari Precision Vaccinations, Rabu (13/10/2021).

Perlu diketahui, malaria adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi parasit plasmodium dan ditularkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi.

Sejak ribuan tahun, bahkan mungkin jutaan tahun lalu, manusia sudah hidup bersama penyakit mematikan ini.

Pengembangan vaksin malaria Mosquirix

Lantas, bagaimana akhirnya vaksin malaria ini dapat dikembangkan?

Baca juga: WHO Rekomendasikan Penggunaan Vaksin Malaria Pertama di Dunia

 

Penemuan vaksin malaria Mosquirix atau yang disebut juga dengan RTS,S/AS01e pada mulanya dibuat di tahun 1987 oleh GlaxoSmithKline (GSK) yang berkolaborasi dengan Institut Penelitian Angkatan Darat Walter Reed sejak tahun 1984.

Hingga akhirnya dapat digunakan sekarang, ternyata penelitian dan pengembangan vaksin malaria pertama di dunia oleh GSK, telah memakan waktu selama lebih dari 30 tahun.

Sementara itu, uji klinis besar terhadap vaksin Mosquirix telah dilakukan di 7 negara bagian di Benua Afrika, yaitu Burkina Faso, Gabin, Ghana, Kenya, Malawi, Mozambik dan Tanzania.

Hasil uji klinis vaksin malaria ini pun menunjukkan kemanjuran sederhana untuk melawan penyakit malaria dan berguna sebagai alat kesehatan masyarakat, terutama di daerah penularan, serta angka kematian yang tinggi, seperti di Afrika sub-Sahara.

Data dari percobaan tersebut menunjukkan bahwa vaksin malaria Mosquirix dapat memberikan perlindungan sederhana terhadap malaria Plasmodium falciparum pada anak-anak dalam 12 bulan setelah vaksinasi.

Baca juga: Mengenal Mosquirix, Vaksin Malaria Pertama untuk Anak di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com