Meski Jarang Terjadi, Mengapa Mata Bisa Menyemburkan Air?

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah melihat pertunjukkan seseorang mampu menyemburkan air atau bahkan susu dari mata. Namun, mengapa mata bisa menyemburkan air?

Dilansir dari Live Science, Senin (11/10/2021), mata bisa menyemburkan air karena terdapat tekanan yang diberikan pada kantung lakrimal di batang hidung atau pada bagian hidung tempat meletakkan kacamata.

Kantung lakrimal berfungsi untuk menahan cairan yang keluar dari mata dan merupakan bagian dari sistem saluran air mata atau saluran nasolakrimalis.

Saluran nasolakrimalis adalah tabung di kelopak mata bawah dan atas yang mengalirkan cairan dari sekitar mata dan mengarah pada kantung berisi cairan.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mata Kedutan

Cairan ini biasanya mengalir ke hidung dan tenggrokan dan menjadi penyebab mengapa hidung menjadi berair ketika seseorang menangis.

Hal tersebut dikarenakan cairan dari mata mengalir melalui saluran air mata ke dalam kantung dan kemudian mengarah ke hidung serta tenggorokan.

"Sistem drainase ini pada dasarnya adalah saluran pembuangan air mata," kata Dr. Michelle Andreoli, Dokter Mata di Northwestern Medicine Regional Medical Group di Illinois dan Juru Bicara Klinis American Academy of Ophthalmology.

Sementara itu, di sepanjang saluran nasolakrimalis, terdapat katup yang biasanya menghentikan udara maupun cairan agar tidak masuk ke dalam mata.

Namun, melalui tekanan pada organ tersebut, beberapa orang mungkin bisa menyemburkan cairan dari kantung dan saluran air matanya.

Bahkan, menurut laporan kasus yang diterbitkan dalam Journal of Otolaryngology and Rhinology tahun 2020, mungkin seseorang bisa mengeluarkan suara bernada tinggi akibat tekanan tersebut.

"Berberapa orang dapat mengalami refluks atau meluap melalui saluran air mata," ujar Andreoli.

Luapan tersebut bisa berupa udara yang yang menggelegak keluar dari saluran air mata atau cairan yang terkumpul di kantung lakrimal dan dipaksa keluar karena tekanan dari bersin maupun hidung tersumbat.