KOMPAS.com - Bunuh diri adalah kasus kegawatdaruratan yang tidak bisa disepelekan. Orang yang terpikir untuk bunuh diri harus segera mendapatkan pertolongan dari orang-orang terdekat dan tenaga profesional.
Dilansir dari Nevada Division of Public and Behavioral Health Office of Suicide, berikut adalah mitos dan fakta terkait bunuh diri.
Faktanya, berbicara tentang bunuh diri kenapa orang yang berisiko melakukannya adalah kesempatan berkomunikasi yang baik. Ketakutan yang dirasakan orang tersebut justru akan berkurang karena ada orang yang mau membahas topik tersebut bersamanya.
Faktanya, berbicara mengenai bunuh diri menjadi salah satu cara bagi orang tersebut untuk mencari bantuan. Bahkan ini menunjukkan gejala lanjut dari perilaku yang menuju bunuh diri.
Orang yang berbicara tentang bunuh diri justru termasuk orang yang berisiko untuk melakukan bunuh diri.
Baca juga: Ciri-Ciri Orang yang Berisiko Bunuh Diri
Faktanya, bunuh diri selalu didahului keinginan dan tidak terjadi secara tiba-tiba. Pelaku juga selalu menunjukkan gejala kepada orang sekitar. Oleh karena itu penting untuk peka terhadap gejala-gejala orang yang ingin bunuh diri.
Faktanya, orang yang memiliki riwayat bunuh diri justru memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan upaya bunuh diri kembali.
Jangan menganggap remeh orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri. Jika hanya dianggap mencari perhatian, justru ini bisa memicu orang tersebut bertindak lebih jauh untuk melukai dirinya.
Kebanyakan fiksi menggambarkan bunuh diri adalah proses yang tidak menyakitkan. Padahal sebaliknya, metode-metode yang banyak digunakan untuk bunuh diri adalah proses yang menyakitkan.
Hal ini tidak benar. Orang yang pernah berupaya bunuh diri biasanya hanya akan memikirkannya dalam waktu yang terbatas. Jika sudah sembuh, orang tersebut bisa hidup bahagia tanpa terpikir untuk melakukannya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.