KOMPAS.com - Teratogenik adalah salah satu komponen yang bisa memicu cacat bawaan lahir pada bayi. Tahukah Anda apa itu teratogen?
Teratogen adalah zat- zat yang menyebabkan kerusakan pada janin atau embrio selama kehamilan. Teratogen menyebabkan cacat lahir pada janin, sementara pada ibu tidak menunjukkan tanda-tanda toksisitas.
Derajat kerusakan yang ditimbulkan tergantung jenis zat teratogen yang terlibat, rute dan lama paparan zat teratogenik, serta usia embrio. Paparan teratogen pada trimester pertama kehamilan biasanya menyebabkan keguguran.
Paparan teratogen pada trimester kedua biasanya menyebabkan malformasi mayor. Sedangkan paparan trimester ketiga biasanya memengaruhi fungsional tubuh dan malformasi minor.
Contoh kerusakan yang mungkin muncul akibat teratogen adalah akibat mengonsumsi alkohol saat hamil. Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol berisiko melahirkan anak yang mengalami kelainan jantung, kelainan bentuk tengkorak dan wajah, retardasi pertumbuhan, dan kelainan tulang.
Baca juga: 9 Langkah Mencegah Preeklampsia pada Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa contoh jenis teratogen yang perlu diwaspadai ibu hamil:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.