Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2021, 19:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Pada umumnya, manusia mengekspresikan rasa sedih melalui tangisan. Namun tahukah Anda, mengapa manusia menangis saat merasa sedih?

Menangis saat sedih menjadi salah satu misteri tubuh manusia yang mungkin membuat kita bertanya-tanya.

Menangis saat sedih merupakan bentuk respons terhadap emosi yang kuat dari kondisi psikis manusia.

Dilansir dari Web MD, Senin (27/9/2021), perlu diketahui bahwa terdapat 3 macam air mata yang dihasilkan oleh manusia.

Baca juga: 6 Manfaat Menangis untuk Kesehatan, Bisa Membersihkan Mata

Air mata yang dikeluarkan saat menangis akibat kesedihan merupakan air mata emosional atau air mata psikis.

Emosi yang kuat, meliputi rasa empati, kasih sayang, rasa sakit fisik, rasa sakit ketertarikan, emosi moral hingga sentimental dapat memicu air mata emosional diproduksi.

Tangisan akibat air mata ini memiliki peran terapeutik, yang juga dikenal sebagai tangisan baik.

Meskipun masih memerlukan banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini, menangis karena air mata emosinal akibat kesedihan cenderung membuat perasaan manusia menjadi lebih baik dan menjadi bagian dari proses penyembuhan.

Sejalan dengan pernyataan di atas, dilansir dari Southwestern Eye Center, air mata emosional ternyata memiliki komposisi kimia yang berbeda.

Air mata emosional memiliki konsentrasi hormon berbasis protein yang lebih tinggi, termasuk prolaktin dan neurotransmitter leusin enkephalin, obat penghilang rasa sakit yang dihasilkan ketika seseorang mengalami stres.

Berbeda halnya dengan air mata lain, air mata emosional terasa lebih kental atau lengket, dan mampu bertahan lebih lama di wajah hingga menyebabkan mata atau wajah sembab.

Fungsi lain dari air mata emosional adalah untuk membantu manusia dalam berkomunikasi dan terikat secara sosial satu sama lain.

Contohnya adalah saat bayi menangis yang menandakan bahwa ia membutuhkan bantuan tanpa harus berbicara.

Adapun jenis air mata yang kedua adalah air mata dasar atau air mata basal. Ini merupakan air mata yang menutupi mata manusia sepanjang hari.

Sedangkan, berkedip dapat membantu menyebarkan air mata dasar secara merata ke seluruh permukaan mata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com