Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Gejala Pendarahan Otak yang Jangan Diabaikan | Bahaya Cat yang Dipakai Manusia Silver

Kompas.com - 28/09/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pendarahan otak tidak muncul begitu saja, kecuali diakibatkan oleh kecelakaan. Ada sejumlah gejala yang sering kali diabaikan, padahal itu bisa menjadi tanda awal pendarahan otak.

Gejala pendarahan otak yang sering diabaikan ini menjadi salah satu artikel populer Sains sepanjang Senin (27/9/2021).

Selain itu, viralnya foto bayi 10 bulan yang dicat menjadi manusia silver juga menjadi berita yang banyak dibaca. Pasalnya, cat yang dibalurkan ke tubuh juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan.

Khasiat jahe merah untuk kesehatan hingga mengenal sumur barhout, lubang misterius yang dijuluki sumur neraka juga menjadi berita populer lainnya.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Senin (27/9/2021) hingga Selasa (28/9/2021) pagi.

Gejala pendarahan darah yang sering diabaikan

Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke yang bisa menyebabkan kematian. Umumnya pasien pendarahan otak berada dalam keadaan darurat medis, dan memerlukan intervensi cepat untuk dapat meningkatkan peluang bertahan hidupnya.

Dokter Spesialis Bedah Saraf Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Subrady Leo Soetjipto Soepodo Sp.BS mengatakan, meskipun berisiko tinggi menyebabkan kematian, pendarahan otak sebenarnya tidak terjadi secara tiba-tiba, kecuali pada seseorang yang mengalami kecelakaan.

Leo menjelaskan, pendarahan otak seringkali terjadi tanpa disadari. Biasanya ada banyak hal yang kerap kali diabaikan tetapi berpotensi memicu terjadinya pendarahan otak.

Tanda-tanda pendarahan otak atau gejala stroke, tergantung pada tingkat keparahan stroke. Sebab, gejalanya mungkin tidak terlihat jelas atau tidak parah.

Setidaknya ada lima gejala yang sering diabaikan dan berpotensi mengarah pada pendarahan otak. Selengkapnya baca di sini:

Jangan Anggap Remeh, 5 Gejala Pendarahan Otak yang Sering Diabaikan

Bayi 10 bulan dicat jadi manusia silver, ini bahayanya

Beredar foto viral di media sosial yang menampilkan bayi manusia silver diajak sepasang suami istri untuk mengemis di jalanan, di Pamulang, Tangerang.

Belakangan diketahui, ternyata bayi tersebut masih berusia 10 bulan, dan yang mengajak mengemis bukan orangtua kandungnya.

Umumnya, jenis cat yang digunakan para manusia silver melumuri tubuh mereka adalah cat minyak.

Pakar Toksiologi Kimia, Dr.rer.nat (doktor ilmu sains) Budiawan mengatakan pemakaian cat minyak pada tubuh manusia, yakni pada manusia silver, dapat membahayakan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com