Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 14:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Kemasan makanan adalah bahan untuk mewadahi dan membungkus bahan pangan baik yang bersentuhan langsung, mapun yang tidak. Kemasan ini bertujuan untuk menjamin keamanan produk selama pengangkutan dan penyimpanan hingga tiba waktunya dikonsumsi.

Selain itu, kemasan makanan juga membuat umur simpan bahan pangan lebih lama dan mencegah rusaknya zat gizi dalam bahan pangan.

Jenis-jenis kemasan pangan

Berdasarkan struktur kemasan

Berdasarkan struktur kemasan, kemasan pangan dapat dibedakain menjadi tiga macam:

1. Kemasan primer

Kemasan yang mengalami kontak langsung dengan produk adalah kemasan primer. Contohnya, botol, plastik, dan kemasan kotak.

2. Kemasan sekunder

Kemasan yang disebut juga dengan kemasan kedua adalah kemasan sekunder. Kemasan ini melindungi kemasan primer. Contohnya, karton untuk wadah foil susu dan kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus.

3. Kemasan tersier dan kuartener

Kemasan ini adalah kemasan yang diperlukan lagi untuk memudahkan distribusi produk. Jenis dari kemasan tersier adalah karton besar yang berisi sejumlah produk tertentu dan kotak kayu.

Baca juga: Faktanya, Segel Plastik di Kemasan Botol Minuman Bisa Mencemari Lingkungan

Berdasarkan bahan kemasan pangan

Berdasarkan bahannya, kemasan pangan dapat dibedakan menjadi:

  • Kaleng
  • Alumunium
  • Kaca
  • Kertas
  • Plastik

Berdasarkan frekuensi pemakaian

Berdasarkan frekuensi pemakaian, berikut pembagian jenis kemasan pangan:

  1. Kemasan sekali pakai atau disposable, contohnya plastik, kertas, dan dus
  2. Kemasan yang dapat digunakan berulang, contohnya botol minuman dan botol kecap. Botol ini tidak dibuang dan bisa dikembalikan ke produsen untuk didaur ulang
  3. Kemasan yang tidak dibuang atau semi disposable adalah kemasan yang bisa digunakan kembali oleh konsumen, misalnya toples kaca bekas selai untuk menyimpan bahan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com