Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemetaan Baru Ungkap Sistem Gua Terpanjang di Dunia Bertambah 13 Kilometer

Kompas.com - 20/09/2021, 21:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemetaan yang dilakukan di sistem gua terpanjang di dunia mengungkap hal yang baru.

Setelah menghabiskan waktu berjam-jam, surveyor menemukan jika sistem gua Mammoth yang menjadi bagian Taman Nasional Gua Mammoth di Kentucky, Amerika Serikat ini bertambah panjang.

Usai pengukuran, surveyor menyebut jika sistem gua itu bertambah 13 kilometer. Koridor di Gua Mammoth sekarang memiliki panjang 676 kilometer.

Mengutip Live Science, Senin (20/9/2021) memetakan sistem gua adalah pekerjaaan besar.

Namun, pekerjaaan ini berhasil dilakukan oleh sukarelawan di Cave Research Foundation (CRF), sebuah kelompok nirlaba berbasis di Kentucky dengan sukses.

Baca juga: Ini Gua Garam Terpanjang di Dunia, 10 Kilometer dan 7.000 Tahun

"Penyusuran gua yang panjang dan sulit melibatkan pendakian vertikal, merangkak, air dan lumpur," papar Karen Willmes, salah satu surveyor yang terlibat.

"Setelah penyusuran, kartografer kemudian mengubah data yang dikumpulkan menjadi peta. Upaya ini merupakan yang pertama untuk gua kelas dunia dan kami bangga menjadi bagian dari kegiatan ini," tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya sistem Gua Mammoth bertambah panjang. Pada 1969 sistem Gua Mammoth hanya sepanjang 105 km.

Kemudian selama survei selama 14 jam pada September 1972, surveyor kembali menambahkan sistem Gua Mammoth menjadi 232 kilometer.

Sejak itu, survei kembali menambahkan jarak tempuh ke sistem Gua Mammoth termasuk hubungan antara gua-gua yang lebih kecil, seperti Gua Proctor, Gua Roppel dan Gua Morrison.

"Ketika datang ke Gua Mammoth, seperti tidak ada ujung gua yang terlihat," ungkap salah satu pengelola Taman Nasional Gua Mammoth.

Sistem Gua Mammoth sendiri merupakan labirin besar yang terbentuk melalui erosi batu kapur, sebuah fenomena yang secara ilmiah dikenal sebagai topografi karst.

Proses tersebut, terjadi ketika air dari hujan dan sungai dari permukaan tanah merembes ke bawah tanah melalui retakan dan perlahan membentuk batuan dasar bawah tanah lunak, yang menjadi gua dan fitur geologi lainnya.

Baca juga: Ilmuwan Berburu Virus Kelelawar di Hutan dan Gua Filipina, Untuk Apa?

Setiap tahun, lebih dari 2 juta orang mengunjungi sistem gua, yang merupakan rumah bagi 130 spesies satwa liar, termasuk 14 spesies troglobit, atau hewan yang secara eksklusif hidup di gua, seperti ikan gua selatan tanpa mata (Typhlichthys subterraneus).

Taman Nasional Gua Mammoth adalah salah satu dari 13 situs alami AS yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Salah satu alasannya adalah gua dengan lorong panjang ini memiliki stalagmit dan stalaktit yang indah.

Sementara itu, sistem gua bawah laut terpanjang di dunia berada di negara bagian Quintana Roo, Meksiko, di Semenanjung Yucatán.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com