Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2021, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah hingga menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.

Organ-organ tubuh yang bisa rusak akibat terserang diabetes adalah jantung, pembuluh darah, ginjal, saraf, dan mata.

Dilansir World Health Organization (WHO), sekitar 422 juta orang di seluruh dunia memiliki penyakit diabetes dan 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahunnya.

Obat herbal diabetes

Salah satu obat herbal yang digunakan untuk mengobati diabetes adalah daun salam (Syzygium polyanthum).

Mengutip artikel “Efek Ekstrak Daun Salam pada Kadar Glukosa Darah”, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, studi mengenai potensi daun salam telah lama dilakukan, baik dengan hewan maupun manusia sebagai objek analisisnya.

Baca juga: Mengenal Diabetes Melitus Tipe 1, dari Gejala hingga Pengobatannya

Penelitian yang dilakukan oleh Studiawan dan Santosa pada tahun 2005 melakukan uji aktivitas ekstrak etanol daun salam terhadap kadar gula darah mencit yang diinduksi dengan aloksan.

Dari uji aktivitas tersebut, tercatat bahwa ekstrak etanol daun salam dengan dosis 2,62 mg/20 gr berat badan kelinci dan 5,24 mg/20 gr berat badan kelinci dapat menurunkan kadar gula darah mencit jantan.

Penelitian lainnya, pada tahun 2011, Aljamal melakukan studi dengan melibatkan 65 pasien diabetes tipe 2.

Dalam penelitian tersebut, pasien tetap mengosumsi diet rutin dan obat diabetes secara rutin dengan suplementasi 2 gr bubuk daun salam selama 4 minggu.

Hasilnya, terjadi penurunan kadar gula darah, kolesterol total, trigliserida, serta peningkatan kolesterol baik.

Baca juga: Mengkhawatirkan, Angka Diabetes Tipe 1 pada Anak dan Remaja di Indonesia Terus Naik

Di dalam daun salam ini ditemukan kandungan minyak esensial, tanin, fenol - flavonoid, dan terpenoid.

Senyawa fenol – flavonoid merupakan senyawa yang dapat menurunkan kadar gula darah sehingga daun salam diduga dapat mengatasi diabetes.

Dilansir Healthline, ahli pengobatan herbal dan dokter naturopati mengatakan bahwa suplemen dan herbal tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran insulin bagi pasien diabetes yang membutuhkan terapi insulin.

Suplemen dan herbal ini dimaksudkan untuk bekerja secara sinergis dengan aspel perawatan lainnya.

Suplemen dan herbal mungkin digunakan untuk mengganti nutrisi yang kurang, menurunkan resistensi insulin, dan mengurangi peradangan atau efek samping lain dari diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com