Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2021, 21:54 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Masalah seksual seperti ejakulasi dini termasuk kondisi yang relatif umum. Biasanya, orang yang mengalami ejakulasi dini cenderung mengalami orgasme dalam waktu satu menit.

Ejakulasi dini cenderung menyebabkan frustasi dan kecemasan. Namun, ada beberapa perawatan yang dapat membantu.

Dilansir dari Healthline, obat-obatan Ayurveda tertentu diyakini dapat mengobati ejakulasi dini jika dikonsumsi dalam bentuk kapsul setiap dua kali sehari dengan air hangat.

Obat-obatan Ayurveda yang dianggap dapat mengatasi ejakulasi dini adalah kamini vidrawan ras, kaunch beej, dan yauvanamrit vati.

Sebuah studi pengobatan seksual di tahun 2017 menemukan, pria yang menggunakan pengobatan Ayurveda mengalami sedikit peningkatan waktu untuk ejakulasi saat berhubungan seks.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini, Salah Satunya Pakai Kondom

Adapun efek samping potensial yang diketahui meliputi sakit perut, pusing, sakit ringan, dan libido menurun.

Selain obat herbal Ayurveda, obat herbal Cina juga diyakini dapat mengobati ejakulasi dini, khususnya tablet Yimusake dan pil Qilin.

Studi pengobatan seksual yang sama menemukan bahwa berbagai jenis obat herbal Cina dapat meningkatkan ejakulasi sekitar dua menit.

Efek samping potensial yang diketahui mencakup sakit perut, pusing, sakit ringan, dan libido menurun.

Di samping mengonsumsi obat-obatan herbal, perubahan gaya hidup, termasuk pola makan, juga dapat membantu mengatasi ejakulasi dini.

Baca juga: Halo Prof! Benarkah Sering Ejakulasi Bisa Cegah Penyakit Prostat?

Mengonsumsi makanan yang kaya akan seng dan magnesium dapat membantu meningkatkan waktu untuk ejakulasi.

Makanan yang mengandung seng dan magnesium dalam jumlah tinggi adalah tiram, biji labu, kedelai, yogurt, bayam, sereal gandum, kacang almond, kacang merah, buncis, biji wijen, daging sapi, daging domba, coklat hitam, bawang putih, dan kacang polong.

Jika ejalukasi dini tetap berlanjut, meski sudah mencoba mengonsumsi obat herbal, sebaiknya temui dokter untuk perawatan lebih lanjut. Dokter pun dapat membantu menemukan penyebab yang mendasarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com