KOMPAS.com – Pulau Sumatera menjadi rumah bagi beragam satwa endemik. Salah satunya yang paling terkenal adalah harimau Sumatera.
Hewan endemik Pulau Sumatera memiliki peran penting bagi ekosistem tempat mereka tinggal sehingga keberadaannya perlu dijaga.
Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, berikut adalah 5 fauna Pulau Sumatera:
1. Beo Nias
Salah satu fauna Pulau Sumatera adalah beo Nias (Gracula religiosa robusta). Burung yang satu ini memiliki habitat di Kabupaten Nias.
Sejak tahun 1970, Kementerian Pertanian melalui Surat Keputusan No. 421/Kpts/Um/8/1970 menetapkan burung beo Nias sebagai salah satu satwa yang dilindungi.
Baca juga: Anggrek Hantu Gastrodia Bambu Bukan Lagi Endemik Jawa, Mengapa?
Oleh sebab itu, perdagangan dan perburuan beo Nias dilarang karena akan mengancam populasinya.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan harimau asli Pulau Sumatera yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan jenis harimau lainnya.
Harimau Sumatera jantan memiliki berat sekitar 140 kg, sedangkan harimau Sumatera betina memiliki berat sekitar 91 kg.
Populasi harimau Satwa saat ini hanya tersisa 400-500 ekor sehingga mereka dimasukkan dalam daftar satwa kritis yang terancam punah.
3. Orang utan Sumatera
Orang utan Sumatera (Pongo abelii) adalah fauna Pulau Sumatera yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan orang utan Kalimantan.
Orang utan Sumatera hanya memiliki tinggi sekitar 4,6 kaki, sedangkan betinanya memiliki tinggi sekitar 3 kaki.
Baca juga: 3 Tanaman Begonia Baru Endemik Sulawesi, Ada yang Spesies Langka di Asia
Survei pada tahun 2004 silam menyebutkan bahwa orang utan Sumatera hanya tersisa 7.300 ekor.