Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 1.500 Tahun Ditemukan di China, Masih Berpelukan

Kompas.com - 28/08/2021, 19:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sisa-sisa kerangka sepasang kekasih yang berusia 1500 tahun ditemukan di China utara. Hal yang menarik dari temuan ini adalah, pasangan kekasih itu ditemukan dalam satu liang dengan posisi berpelukan.

Selain itu juga, dalam analisisnya peneliti memperkirakan kalau pasangan perempuan mengorbankan dirinya agak bisa dimakamkan bersama kekasihnya.

"Ini adalah pasangan pertama yang ditemukan dalam kondisi berpelukan seperti ini di China," ungkap Qian Wang, peneliti studi dan profesor di Departemen Ilmu Biomedis di Texas A&M College of Dentistry.

Mengutip Live Science, Sabtu (28/8/2021) arkeolog menemukan kerangka pasangan kekasih tersebut pada Juni 2020 dalam sebuah eskavasi kuburan di Provinsi Shanxi.

Pemakaman itu berisi sekitar 600 kuburan Xianbei, kelompok nomaden kuno di China Utara yang berasimilasi dengan budaya China Han.

Baca juga: Temuan Kerangka Terbelenggu Jadi Bukti Pertama Perbudakan di Inggris

 

Berhubung kuburan sepasang kekasih di China itu unik, para arkeolog memutuskan untuk tak menggali sisa-sisa kerangka sepenuhnya.

Sebagai gantinya, tim membiarkan mereka tetap berpelukan sehingga keduanya bisa tampilkan bersama di museum di masa depan.

Dari analisis, peneliti menemukan jika pasangan laki-laki memiliki tinggi sekitar 161,5 cm dan mengalami beberapa luka.

Termasuk di antaranya adalah patah lengan, bagian jari hilang di tangan kanannya serta bagian tulang di kaki kanannya. Perkiraan laki-laki meninggal antara usia 29 dan 35 tahun.

Sedangkan, pasangan perempuannya justru cukup sehat ketika ia meninggal. Tingginya sekitar 157,1 cm dan hanya memiliki beberapa masalah gigi seperti gigi berlubang. Ia kemungkinan meninggal antara usia 35 dan 40 tahun.

Saat kuburan sepasang kekasih di China ini ditemukan, peneliti juga menemukan jika pada kerangka tangan perempuan tersebut tampak mengenakan cincin di jari manisnya.

Baca juga: Dipisahkan Laut Utara, 2 Kerangka Zaman Viking Ini Ternyata Saudara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com