Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanam Hidroponik: Pengertian, Langkah, dan Faktor Keberhasilan

Kompas.com - 26/08/2021, 21:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Seorang agronomis, Dr. William Frederick Gerickle dari University of California, pada tahun 1936, menciptakan istilah “hidroponik” untuk budidaya tanaman pada air.

Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hydro” yang berarti air dan “ponos” yang berarti bekerja dengan air.

Dilansir dari buku “Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik” karya Dr. Susilawati M.Si, Dr. Gerickle adalah orang pertama yang melakukan percobaan hidroponik berskala besar dengan menanam tanaman tomat, selada, dan sayuran lain.

Menurut Dr. Gerickle, hidroponik akan merevolusi pertanian tanaman dan memberikan sejumlah besar pengetahuan baru mengenai pertanian.

Pengertian hidroponik

Dilansir dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, hidroponik adalah teknik budidaya yang menggunakan arang sekam atau media tanam lainnya dengan memanfaatkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk cair yang sudah diracik untuk diberikan ke tanaman dengan cara disiramkan atau melalui irigasi tetes.

Baca juga: 3 Nutrisi Hidroponik Terbaik untuk Memaksimalkan Mutu Tanaman Anda

Budidaya sayuran bisa dilakukan dengan cara hidroponik. Sayuran yang umum ditanam dengan cara hidroponik adalah selada, kangkung, bayam, seledri, tomat, dan sebagainya.

Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan cara yang ramah lingkungan karena budidayanya tidak membutuhkan pestisida secara berlebihan.

Sistem hidroponik pun dapat menjadi solusi untuk berkebun di lahan yang sempit atau terbatas (urban farming).

Menanam dengan sistem hidroponik dapat menggunakan berbagai media tanaman, salah satu yang sering digunakan adalah rockwool.

Rockwool digunakan sebagai media tanam hidroponik karena memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah besar yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi pada metode hidroponik.

Baca juga: 7 Tanaman Terbaik untuk Hidroponik, Bernilai Jual Tinggi

Selain rockwool, metode hidroponik dapat menggunakan media tanam arang sekam, cocopeat, batang dan akar pakis, kerikil, pasir, spons, kapas, gabus, moss, hydroton, perlite, vermiculite, purnice, dan hydrogel.

Langkah menanam dengan hidroponik

Berikut adalah langkah-langah budidaya sayuran dengan metode hidroponik dan media tanam arang sekam:

1. Siapkan bahan-bahan

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tray untuk penyemaian, benih sayuran, arang sekam, dan polybag.

2. Tahap pembenihan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com