KOMPAS.com - Sebagian orang pasti pernah mengalami bab cair. Anda pasti bertanya-tanya kenapa bab cair. Berikut jawabannya.
Bab cair disebut juga dengan diare atau gastroenteritis. Biasanya seseorang yang mengalaminya akan merasakan sakit perut dan perlu pergi ke kamar mandi lebih dari tiga kali sehari.
Biasanya, bab cair akan disertai gejala lain seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, hingga perut terasa melilit.
Pada sebagian besar kasus, diare akan sembuh sendiri dalam beberapa hari tanpa perawatan. Sebagian lagi mungkin bertahan lebih lama dan membutuhkan perawatan.
Namun, walau terdengar penyakit biasa, gastroenteritis ini berpotensi menyebabkan dehidrasi dan malabsopsi yang berbahaya dan bisa mengancam jiwa. Oleh karena itu penting mengetahui penyebab diare agar bisa tahu penanganan yang tepat.
Baca juga: Ini Obat Diare yang Ampuh dan Perawatan Ketika Diare Menyerang
Dilansir dari Very Well Health, berikut tiga alasan kenapa bab cair.
Terdapat beberapa jenis virus yang bisa menyerang usus. Sayangnya, saat ini belum ada obat khusus yang bisa mengobati gastroenteritis akibat virus. Berikut beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan diare:
Bakteri juga merupakan salah satu penyebab yang membuat diare. Biasanya bakteri bisa memicu gastroenteritis melalui makanan yang kurang bersih atau kurang matang.
Beberapa bakteri yang umum menyebabkan diare antara lain E. coli, camplylobacter, salmonella, shigella, dan C. difficile. Sebagian bisa diobati dengan antibiotik, sebagian tidak merespons jika diberikan antibiotik.
Parasit banyak menjadi masalah kesehatan di negara berpenghasilan sedang dan rendah. Biasanya, parasit dikaitkan dengan kesulitan akses air bersih dan sanitasi yang buruk.
Berikut adalah beberapa jenis parasit yang menyebabkan diare.
Baca juga: Diare Bisa Jadi Gejala Covid-19, Begini Kata Peneliti
Selain penyakit infeksius, terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan feses cair. Contohnya adalah intoleran laktosa, penyakit celiac, dan irritable bowel diseases.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.