Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tes PCR Turun, Apakah Komponen dan Kualitas Tetap Sama?

Kompas.com - 18/08/2021, 18:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga tes PCR untuk Covid-19 diturunkan menjadi Rp450.000-Rp 550.000. Kini sejumlah penyedia tes Covid-19 ini pun mulai menindaklanjuti hal itu.

Kendati demikian, apa saja faktor yang bisa memengaruhi turunnya harga tes PCR tersebut?

Sebab, seperti kita ketahui bahwa sebelumnya, harga tes PCR Covid-19 yang merupakan gold standard bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta bahkan Rp 2 juta.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (16/8/2021), ahli patologi klinis sekaligus Direktur RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanti menjelaskan tentang komponen yang dibutuhkan dalam pengujian tes PCR.

Pengujian tes PCR di laboratorium, kata dia, menggunakan banyak komponen seperti reagen, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang harganya mahal, serta memerlukan tenaga terlatih atau sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ini.

Tonang mengatakan, khusus untuk reagen, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, baik rumah sakit maupun laboratorium tidak dapat menekan harga beli yang berpengaruh pada harga jual. Pasalnya, harga ketiga komponen tes PCR tersebut yang menetapkan adalah pemerintah.

"Jika Bapak Presiden memerintahkan tarifnya (tes PCR) diturunkan, ya kami (ahli patologi dan tenaga kesehatan yang bekerja di laboratorium) akan senang. Karena harga reagen, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai akan diturunkan," ungkap Tonang.

Baca juga: Jokowi Minta Tes PCR Turun hingga Rp 450.000, Bisakah Harga Diturunkan?

 

Dengan kata lain, harga tes PCR bisa turun asal harga reagen, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai benar-benar dapat dikendalikan oleh pemerintah.

Menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi, salah satu penyedia layanan tes Covid-19 menggunakan swab PCR, Bumame Farmasi telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memberlakukan harga tes PCR swab dengan harga sebagai berikut, seperti disampaikan dalam rilisnya.

  • PCR Swab Test hasil 24 jam: Rp495.000
  • PCR Swab Test hasil 16 jam: Rp750.000
  • PCR Swab Test hasil 10 jam: Rp900.000

Harga tersebut merupakan tarif resmi yang diberlakukan farmasi ini di 29 cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung.

"Tentunya kami langsung menyesuaikan dengan instruksi dari pemerintah. Harga baru sudah diberlakukan sejak 17 Agustus 2021 kemarin, berlaku di seluruh cabang Bumame," kata Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Kendati ada perubahan harga tes PCR sesuai instruksi pemerintah, James mengatakan bahwa sejauh ini perubahan angka pengguna layanan tes belum terlalu signifikan, karena mengikuti tren kebutuhan masyarakat.

Selain itu, perubahan harga tes PCR yang turun tersebut juga baru berjalan dua hari ini, sejak kemarin, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Layanan Tes PCR Tutup karena Kelebihan Kapasitas, Apa Dampaknya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com