Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Nyeri Saat Haid dan Cara Mengatasinya Menurut Sains

Kompas.com - 14/08/2021, 20:15 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comMenstruasi atau haid adalah siklus bulanan yang dialami setiap wanita yang sudah puber hingga dewasa. Sayangnya, sebagian wanita mengalami nyeri saat haid. Nyeri ini terkadang bisa mengganggu hingga menyebabkan wanita tidak bisa beraktivitas.

Nyeri saat haid

Nyeri saat haid disebut juga dengan dismenore. Rasa sakitnya lebih tepat dijelaskan dengan kata keram. Biasanya dismenore muncul disertai gejala seperti sakit punggung bawah, mual, diare, dan sakit kepala.

Berbeda dengan PMS atau premenstrual syndrome, dismenore muncul saat beberapa hari pertama haid. Sedangkan PMS terjadi satu sampai dua minggu sebelum periode haid datang. Gejala lain PMS pun berbeda, seperti mudah marah, lelah, dan kembung.

Baca juga: 8 Penyebab Haid Tidak Teratur, Beberapa di Antaranya Ternyata Normal

Penyebab nyeri saat haid

Penyebab nyeri saat haid terbagi menjadi dua tipe, yaitu primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri saat haid yang paling umum.

Penyebab dismenore primer adalah karena tingginya hormon prostaglandin. Hormon ini diproduksi untuk kontraksi dan relaksasi rahim. Inilah hormon yang menyebabkan rasa keram ketika sedang menstruasi.

Nyeri tipe ini muncul satu sampai dua hari sebelum mulai haid dan hanya berlangsung beberapa hari saja. Biasanya pada usia muda, wanita cenderung mengalami nyeri saat haid. Namun, seiring bertambahnya usia dan ketika sudah melahirkan, nyeri akan berkurang.

Baca juga: 3 Jenis Makanan yang Bisa Membantu Redakan Nyeri Haid

Tipe kedua adalah dismenore sekunder. Tipe ini muncul ketika usia sudah lebih dewasa dan bukan lagi disebabkan menstruasi biasa. Kondisi ini muncul biasanya disertai adanya endometriosis atau fibroid pada rahim.

Tipe sakit yang kedua biasanya memiliki intensitas sedang sampai berat. Sakitnya akan semakin parah seiring dengan berkembangnya penyakit tersebut.

Cara meredakan nyeri saat haid

Ada beberapa cara yang bisa membantu meredakan nyeri saat haid. Dilansir dari Medline Plus, berikut caranya:

  • Mengompres hangat dengan botol berisi air hangat di perut bawah
  • Olahraga ringan
  • Mandi air hangat
  • Melakukan relaksasi, seperti meditasi dan yoga
  • Meminum obat pereda sakit yang dijual bebas di apotek, seperti parasetamol. Obat ini akan membantu mengurangi jumlah prostaglandin yang menyebabkan rahim berkontraksi. Anda bisa meminum obat ini selama mengalami gejala, namun berhati-hati jika Anda memiliki masalah lambung. Pastikan Anda meminum obatnya setelah makan.
  • Istirahat yang cukup
  • Hindari minum alkohol

Baca juga: Halo Prof! Apa Penyebab Haid Tidak Teratur dan Berlangsung Lama?

Itu dia pembahasan tentang nyeri haid. Sekarang Anda sudah mengerti penyebab dan cara mengatasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com