Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Harus Digunakan?

Kompas.com - 13/08/2021, 10:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kulit perlu dilindungi dari paparan sinar UV untuk mencegah kerusakan seperti iritasi kulit.

Cara yang tepat untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit adalah menggunakan sunscreen atau sunblock.

Penting diketahui bahwa sunscreen dan sunblock tidak sama. Keduanya merupakan bentuk perlindungan yang berbeda.

Dilansir dari Healthline, sunscreen adalah pertahanan kimia yang menembus kulit, menyerap sinar UV sebelum mencapai dan merusak lapisan kulit.

Sementara itu, sunblock adalah pertahanan fisik dari sinar UV. Sunblock bertindak sebagai penghalang dan biasanya mengandung seng oksida atau titanium oksida.

Baca juga: 7 Penyakit Kulit yang Langka, Ada yang Sebabkan Kulit Keras dan Tebal

Kedua bahan aktif tersebut menghasilkan tekstur yang tebal dan tampak buram. Beberapa orang menganggap ini sebagai kekurangan sunblock karena sulit diratakan ke seluruh permukaan kulit.

Sedangkan sunscreen biasanya menggunakan bahan aktif berupa oxybenzone dan avobenzone, sebagaimana dilansir dari Verywell Health.

Beberapa orang sensitif atau alergi terhadap kandungan tertentu dalam skincare, seperti PABA (para-aminobenzoic acid) sehingga sunblock menjadi pilihan yang lebih aman.

Jika ingin menghindari wewangian atau minyak yang kerap ditambahkan ke sunscreen dan sunblock, periksa label dengan cermat sebelum memilih produk.

Lantas, antara sunscreen dan sublock, mana yang harus digunakan?

Baca juga: Ahli Gizi: Efek Sering Minum Minuman Manis, Kegemukan hingga Kulit Keriput

Baik sunscreen maupun sunblock mampu memberikan perlindungan dari sinar Matahari. Skin Cancer Foundation mengatakan, jenis kulitlah yang menjadi pertimbangan ketika memilih produk.

Untuk orang dengan jenis kulit sensitif, seng oksida dan titanium oksida dalam sunblockk lebih bisa ditoleransi.

Bahan-bahan tersebut juga biasanya ditemukan dalam produk untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan berbeda akan perlindungan dari sinar Matahari.

Kemudian, orang dengan kondisi kulit yang rentan alergi harus menghindari produk yang mengandung wewangian, pengawet, oxybenzone, atau PABA yang umum ditemukan dalam sunscreen.

Sesuai dengan saran para dokter, pilihlah sunscreen atau sunblock dengan minimal SPF 30, perlindungan spektrum luas, dan tahan air.

Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Kulit Sehat dan Bersih

Perlindungan spektrum luas dalam hal ini sunscreen maupun sunblock mampu melindungi dari sinar UVA dan UVB.

Sementara itu, kriteria tahan air maksudnya adalah produk dapat bertahan selama 40 hingga 80 menit di dalam air sebelum perlu diaplikasikan ulang.

Sunscreen atau sunblock adalah rangkaian perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, radiasi dari sinar UV adalah ancaman serius bagi kanker kulit.

Terlebih lagi, kulit yang terpapar Matahari tanpa perlindungan berisiko mengalami sunburn, yakni kerusakan sel kulit dan pembuluh darah akibat radiasi dari sinar UV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com