Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama dalam 70 Tahun, Betina Alfa Muncul di Kawanan Kera Jepang

Kompas.com - 08/08/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor kera betina menjadi alfa pertama kawanan kera yang ada di cagar alam Jepang Takasakiyama Natural Zoological Garden.

Kejadian ini merupakan peristiwa yang sangat langka untuk spesies tersebut.

Mengutip IFL Science, Sabtu (7/8/2021) perjalanan betina berusia 9 tahun bernama Yakei itu menuju puncak hierarki kawanan, bermula saat ia mengalahkan jantan Alfa lainnya dalam sebuah perkelahian.

Padahal, jantan yang ia kalahkan sudah berusia 31 tahun dan telah menjadi alfa kawanan B yang terdiri dari 677 kera selama lima tahun. Yakei juga diketahui melawan induknya sendiri untuk mengambil posisi sebagai alfa di kawanan.

Baca juga: Hampir Punah, 94 Persen Habitat Kera Besar Afrika Diprediksi Lenyap pada 2050

"Yakei dibesarkan oleh alfa betina dan kami pikir itu juga menjadi faktor berpengaruh yang membantunya meraih posisi ini," kata Tadamori Fujita, seorang penjaga fasilitas cagar alam.

Pergantian alfa ini diketahui saat seorang penjaga meninggalkan kacang untuk kawanan B untuk mengetahui siapa yang menjadi alfa.

Tak disangka, jantan yang kalah membiarkan Yakei untuk menikmati kacang terlebih dahulu, menunjukkan jika posisinya berada di puncak hierarki kawanan.

Hal tersebut membuat penjaga menjadi kaget, pasalnya tak pernah ada alfa betina selama 70 tahun sejarah cagar alam.

“Satu-satunya contoh lain yang pernah saya dengar adalah alfa betina di Kebun Binatang Ueno Tokyo. Selain itu, kejadian ini tidak pernah terjadi. Sangat jarang,” ungkap Fujita.

Tadatoshi Shimomura, pejabat kebun binatang juga terheran-heran dengan kejadian ini. Sebab monyet betina tak biasanya melawan pejantan.

"Saya tak tahu mengapa Yakei menjadi nomer satu. Dunia kera mungkin berubah," kata Shimomura.

Usai menyandang status baru, Yakei memperlihatkan perubahan perilaku pula. Ia terlihar memanjat pohon dan mengguncangnya. Itu merupakan ekspresi kekuatan dan perilaku yang sangat langka pada betina.

"Yakei berjalan-jalan dengan ekor terangkat, yang juga sangat tak biasa bagi seekor betina," tambah Satoshi Kimoto, seorang pemandu di Takasakiyama Natural Zoological Garden.

Baca juga: Bagaimana Kera Membantu Sains Melawan Pandemi Covid-19?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com