Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Singa Purba Ditemukan Masih Utuh, Ungkap Kehidupan Spesies yang Punah

Kompas.com - 07/08/2021, 18:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Setelah terkubur puluhan ribu tahun di lapisan tanah beku abadi (permafrost) di Siberia, peneliti akhirnya menggali dua anak singa purba yang tersimpan dalam lapisan tersebut.

Tubuh anak singa itu masih utuh, terawetkan dengan baik, sehingga dapat menunjukkan kepada para ahli bagaimana kehidupan singa gua yang telah punah itu.

Tim penggalian ini dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dan Pusat Paleogenetika di Swedia.

Hasil penggalian kemudian dari dua anak singa yang dijuluki Sparta dan Boris lalu dipublikasikan di jurnal Quaternary.

Singa gua yang punah (Panthera spelaea) sendiri adalah spesies terpisah dari singa modern (Panthera leo) yang ditemukan hari ini di sub-Sahara Afrika.

Baca juga: Simba, Si Anak Singa Pertama yang Lahir dari Inseminasi Buatan

 

 

Analisis genetik dari anak singa purba ini menunjukkan dua kerabat menyimpang satu sama lain sekitar 1,9 juta tahun yang lalu.

Mengutip IFL Science, Sabtu (7/8/2021) untuk mengetahui dan memahami penampilan fisik singa gua, peneliti sebelumnya menggunakan penggambaran yang terdapat di seni gua. Selain itu juga membandingkannya dengan singa Afrika.

Namun kini dengan berhasilnya penggaliaan anak singa tersebut, tim dapat melakuan analisis terbarunya, memungkinkan memberikan pandangan yang belum pernah terungkap pada spesies ini.

Hal tersebut tak lepas dari fisik anak singa purba yang memang masih terawetkan dengan baik. Peneliti bahkan menyebut, salah satu singa yakni Sparta sebagai hewan Zaman Es terawetkan paling baik yang pernah ditemukan.

Baca juga: Jejak Mesir Kuno, Mumi Anak Singa hingga Kumbang Raksasa Dipamerkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com