Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Ada Matahari di Atas Kabah, Waktunya Cek Arah Kiblat

Kompas.com - 14/07/2021, 19:15 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Besok, jangan lewatkan kesempatan untuk mengecek arah kiblat, karena akan terjadi fenomena Matahari di atas Kabah, Kamis (15/7/2021).

Fenomena Matahari di atas Kabah disebut juga Istiwaúl A'zham (Great Culmination) atau Kulminasi Agung Mekkah, yang dapat digunakan untuk mengecek arah kiblat di Indonesia. 

Sebutan lain untuk fenomena ini adalah Qibla Day atau Hari Kiblat, Global Rashdul Qibla atau Hari Meluruskan Kiblat Global dan Tropif of Mecca.

Baca juga: 5 Fakta Matahari di Atas Kabah, Waktu Hingga Cara Sempurnakan Kiblat

Penamaan-penamaan tersebut menurut Peniliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang bukan tanpa dasar, dan tentunya menjadi momentum yang paling baik dalam menentukan arah kiblat bagi umat islam.

Seperti diketahui, arah kiblat menjadi acuan umat islam sebagai arah muslimin melakukan ibadah.

Lantas, mengapa mengecek arah kiblat penting dilakukan saat Matahari di atas Ka'bah?

Pada saat Matahari tepat berada di atas Kabah, ini artinya Matahari pada posisi berkedudukan tepat melintas di linta Ka'bah, yakni 21 derajat 25 menit LU dalam gerak semu tahunannya.

Serta, pada saat yang sama juga, Matahari sedang melintasi garis meridian Kabah di titik koordinat 39 derajat 50 menit BT.

Sehingga, Matahari akan tepat berada di titik zenith Kabah.

Untuk diketahui, dalam tata koordinat langit, dikenal adanya titik zenith atau titik dengan tinggi 90 derajat dari semua arah. 

Apabila bulan dan matahari tepat berada di titik ini, maka sinar yang dipancarkan akan membuat sebuah benda yang berdiri tegak kehilangan bayang-bayangnya.

"Menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung ini terbilang amat mudah dan pastinya murah. Dan perlu diketahu pula bahwasanya hasilnya pun juga akurat," kata Andi.

Ia pun menambahkan, mengecek atau menentukan arah kiblat saat posisi Matahari di atas Ka'bah ini juga lebih akurat dibandingkan jika memakai alat bantu seperti halnya kompas.

Hal ini dikarenakan, kompas dipengaruhi oleh medan magnet alami maupun buatan, sehingga dapat memengaruhi keakuratann pengukuran.

Adapun, puncak fenomena ini terjadi pada pukul 16.26 WIB, 17.26 WITA, 18.26 WIT, yakni tepat saat tengah hari di kota Mekkah al-Mukaromah.

Baca juga: Sore Ini Matahari di Atas Kabah, Kenapa Terjadi 2 Kali dalam Setahun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com