Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tunjukkan Gejala Covid-19, Segera Lakukan Tes Swab

Kompas.com - 14/07/2021, 16:32 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - saat mengetahui anak menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, mual, dan hilang penciuman, orang tua pasti akan khawatir.

Untuk memastikan apakah si buah hati memang terpapar Covid-19 atau tidak, sebaiknya lakukan tes swab pada anak. Hal ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis.

Hal ini dikatakan dr Nina Dwi Putri, Sp. A (K), nara sumber dalam webinar edukasi Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Tes Swab Setelah Isolasi Mandiri, Haruskah?

Ia menyebutkan, semakin cepat mengetahui hasil maka tindakan lanjutan dapat segera dilakukan untuk menangani gejala yang muncul.

"Kita bisa secepat mungkin melakukan test, tracing, dan treatment. Termasuk juga menentukan apakah anak cukup melakukan isolasi mandiri atau langkah lain apa yang lebih tepat," jelas dr. Nina.

Terkait dengan tes swab Covid-19. Nina tak memungkiri bahwa tes ini dapat membuat anak tidak nyaman dan kesakitan.

Kendati tidak nyaman, alat swab yang digunakan sangat kecil, lentur, serta halus sehingga aman dipakai untuk anak bahkan untuk bayi yang baru lahir.

"Mungkin anak akan merasa tak nyaman sebentar, tetapi aman. Jadi jangan takut dan ragu untuk melakukan tes swab pada anak," ungkap dr. Nina.

Jika setelah tes ternyata hasilnya positif Covid-19, anak bisa melakukan isolasi mandiri asalkan memenuhi syarat seperti tidak bergejala, bergejala ringan, anak aktif, bisa makan dan minum.

Selain itu, syarat isoman yang tak kalah penting adalah saturasi oksigen lebih dari 95 persen, tak ada penurunan oksigen saat aktivitas, tak ada sesak, serta lingkungan rumah atau kamar mendukung dan memiliki ventilasi yang baik.

Sementara untuk anak dengan komorbid, Nina menyebut, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

"Sebagian besar anak hanya memerlukan isolasi mandiri yang didukung dengan pemberian asupan gizi dan nutrisi yang baik," tambah dr. Nina.

Baca juga: Gejala Covid-19 pada Bayi yang Harus Diwaspadai

Kapan anak perlu dibawa ke rs?

Jika saat isoman anak menunjukkan banyak tidur, napas cepat, ada cekungan di dada, hidung kembang kempis, dan saturasi kurang dari 95 persen, Nina meminta orangtua untuk segera membawa si kecil ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Termasuk juga ketika anak mengalami muntah, diare hingga tak mendapatkan asupan, mengalami dehidrasi, kejang, ruam-ruam, dan demam lebih dari tujuh hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com