Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Isolasi Mandiri di Rumah: Kenali Gejala, Lama Perawatan, dan Terapi yang Diperlukan

Kompas.com - 29/06/2021, 09:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasien konfirmasi positif Covid-19 yang diperbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) adalah pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.

Akan tetapi, hal yang seringkali membingungkan pasien adalah apa gejala, berapa lama isolasi yang harus dilakukan, hingga terapi yang diperlukan saat melakukan isolasi tersebut.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan telah memberikan panduan mengenai kategori pasien tanpa gejala dan ringan beserta tempat, durasi hingga terapi yang bisa diberikan selama isolasi mandiri.

Berikut panduannya:

Baca juga: Bukan Hoaks, 6 Fakta Pandemi Covid-19 Indonesia Sudah Fase Kritis

Panduan isoman untuk pasien Covid-19 tanpa gejala

1. Gejala 

Pasien Covid-19 tanpa gejala, biasanya memiliki frekuensi napas sekitar 12-20 kali per menit dengan saturasi masih lebih dari 95 persen.

2. Tempat dan lama perawatan

Tempat perawatan yang dibutuhkan oleh pasien positif Covid-19 tanpa gejala adalah isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah (jika masih tersedia).

Sementara, lama perawatan yang dibutuhkan adalah 10 hari isolasi, sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

3. Terapi

Saran terapi dari Kementerian Kesehatan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala adalah perbanyak konsumsi makanan mengandung vitamin C, D dan Zinc.

Hal ini bukan berarti saat isolasi mandiri pasien hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan itu saja. Melainkan harus juga terpenuhi asupan nutrisi lainnya, agar imunitas pasien bisa lebih baik lagi.

Panduan isoman untuk pasien Covid-19 ringan

1. Gejala

Pasien positif Covid-19 yang termasuk dalam kategori ringan adalah mereka dengan gejala sebagai berikut: 

  • Demam
  • Batuk (umumnya batuk kering ringan)
  • Fatigue (kelelahan ringan)
  • Anareksia
  • Sakit kepala
  • Kehilangan indra penciuman atau anosmia
  • Kehilangan indra pengecapan (ageusia)
  • Malgia (nyeri tulang)
  • Nyeri tenggorokan
  • Pilek dan bersin
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Diare
  • Konjungtivitas
  • Kemerahan pada kulit atau perubahan warna pada jari-jari kaki
  • Frekuensi napas 12-20 kali permenit
  • Saturasi di atas 95 persen

2. Tempat perawatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com