Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Bersiap Hidup Bersama Covid-19, Epidemiolog: New Normal Bukan Berarti Bebas Sepenuhnya

Kompas.com - 29/06/2021, 07:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Singapura menyatakan akan memasuki era kenormalan baru (new normal) dan mempersiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan pemerintah Singapura yang menyatakan bahwa virus corona diyakini tidak akan dapat dilenyapkan dan akan menjadi endemik di kemudian hari.

Pemerintah 'Negeri Singa", seperti diberitakan Kompas.com, Senin (28/6/2021) mengatakan bahwa warga Singapura harus dapat beraktivitas normal, hidup dengan Covid-19 tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.

Apabila mencermati video pernyataan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, ada pemahaman yang harus diluruskan terkait pernyataan hidup bersama Covid-19.

Baca juga: Singapura Kembangkan Metode Uji Covid-19, Hasil Tes Keluar 36 Menit 

 

"Kalau dicermati dari video pernyataannya, itu adalah sikap (Singapura hidup bersama Covid-19) nanti, bukan saat ini. Sekarang (Covid-19) belum endemik, ini yang harus diluruskan," kata Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Kondisi saat ini, dunia masih berhadapan dengan situasi pandemi Covid-19.

Dicky mengatakan bahwa posisi Singapura, maupun negara maju lain yang berhasil mengendalikan Covid-19 tetap sama, yakni tetap menerapkan 3T, 5M, dan vaksinasi Covid-19.

"Potensi (Covid-19 menjadi) endemik memang jelas, tapi saat ini kita dalam situasi pandemi yang perlu respons serius," kata Dicky.

Lebih lanjut Dicky menjelaskan bahwa situasi pandemi Covid-19 saat ini semakin buruk, terlebih dengan adanya varian Delta.

Pernyataan Singapura terkait kenormalan baru (new normal) dengan hidup bersama Covid-19 jangan disalahpahami bahwa hal itu akan dilakukan pada saat ini.

Baca juga: WNI Positif Covid-19 di Singapura, Ternyata Hasil Tes Negatif Bisa Berubah Positif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com