Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 14:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Cengkih merupakan salah satu rempah asli Indonesia. Rempah ini memiliki nama Latin Syzygium aromaticum.

Cengkih banyak digunakan menjadi bahan herbal untuk makanan, obat-obatan, campuran di rokok kretek, dan yang paling modern adalah mengambil sarinya dengan membuat minyak atsiri.

Minyak atsiri cengkih memiliki berbagai variasi warna, mulai dari bening hingga berwarna kekuningan. Minyak ini memiliki wangi hangat dan kuat yang khas dan menjadi daya tarik utamanya.

Cengkih memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain, cengkih  juga memiliki efek yang baik sebagai antimikroba. Mungkinkah menggunakan minyak cengkih sebagai obat sehari-hari?

Baca juga: 7 Manfaat Cengkeh, Obat Sakit Gigi Hingga Mengobati Kanker

Spray disinfektan

Minyak cengkih mengandung senyawa eugenol yang terbukti memiliki efek yang baik sebagai antibakteri dan antijamur. Oleh karena itu, rempah ini bisa digunakan untuk disinfektan sehari-hari.

Untuk membuat larutan minyak cengkih sebagai disinfektan, rekomendasi perbandingan yang dianjurkan oleh National Association for Holistic Aromatherapy adalah 10 sampai 15 tetes minyak cengkih dicampur ke dalam 30 mililiter air ke dalam botol spray.

Kocok botol setiap sebelum menggunakannya. Anda bisa menggunakan larutan ini sebagai disinfektan meja dapur setelah menyiapkan bahan makanan, atau permukaan lainnya di rumah Anda.

Obat oles untuk kulit yang gatal

Gatal para kulit bisa disebabkan bakteri, jamur, atau karena reaksi alergi. Selain memiliki efek antibakteri dan antijamur, rempah beraroma kuat satu ini juga memiliki efek antiinflamasi sehingga bisa meredakan kondisi gatal akibat alergi yang sedang meradang.

Cara menggunakan minyak atsiri ini untuk meredakan kulit yang gatal ada dua, dengan membuat minyak oles atau dengan menggunakan krim.

Untuk minyak oles, Anda hanya perlu mencampur 10 sampai 15 tetes minyak cengkih ke dalam minyak pelarut apapun yang Anda punya. Misalnya, minyak kelapa, minyak jojoba, atau minyak zaitun.

Sedangkan krim, Anda bisa mencampur minyak cengkih dengan losion atau krim pelembab apa saja dengan perbandingan di atas. Namun, jika Anda memiliki kulit yang sensitif, Anda bisa menurunkan perbandingannya.

Meredakan sakit gigi

Jika Anda sakit gigi dan belum sempat ke dokter gigi, minyak cengkih bisa jadi solusi sementara Anda. Caranya adalah siapkan minyak pelarut apa saja yang boleh dimakan, seperti minyak kelapa dan minyak zaitun, kemudian masukkan beberapa tetes minyak cengkih.

Celupkan kapas kecil yang telah dibulatkan ke dalam campuran minyak tersebut, lalu tempelkan ke gigi yang sakit dan berlubang. Hindari minyak terkena ke bagian gusi Anda karena bisa membuat iritasi. Anda bisa mengulangi langkah ini setiap dua jam sekali.

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Mede yang Belum Anda Ketahui

Saran penggunaan

Minyak cengkih memiliki konsentrasi yang sangat tinggi sehingga berpotensi mengiritasi kulit jika tidak hati-hati dalam mengencerkannya dengan minyak atau air. Jika Anda merasakan kulit merah, gatal, bengkak, atau merasa terbakar, itu merupakan tanda kulit iritasi.

Selain iritasi, ada pula yang alergi terhadap senyawa di dalam minyak cengkih. Segera hentikan penggunaan minyak cengkih sebagai obat, jika terjadi iritasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com