KOMPAS.com - Bagi Anda pencinta peristiwa astronomi, maka jangan lewatkan tiga fenomena langit yang akan menghiasi langit Indonesia akhir pekan ini.
Sembari beristirahat dan menikmati libur akhir pekan, Anda bisa merencanakan mengamati fenomena Konjungsi Inferior Merkurius, Konjungsi Bulan-Venus, dan Konjungsi Kuarte Bulan-Venus-Pollux-Mars.
Baca juga: Fenomena Langit Juni 2021: Gerhana Matahari Cincin hingga 3 Hujan Meteor
Berikut jadwal dan cara mengamati fenomena konjungsi-konjungsi ini:
Konjungsi inferior adalah konfigurasi ketika Bumi, Merkurius, dan Matahari berada pada satu garis lurus (sejajar).
Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, konjungai inferior Merkurius kali ini terjadi pada 11 Juni 2021.
Sebenarnya, kata dia, konjungsi inferior sama seperti fase Bulan baru pada Bulan, sehingga Merkurius tidak tampak, baik ketika senja maupun fajar.
Ketika konjungsi inferior terjadi, maka jarak Merkurius dari Bumi sejauh 0,551 sa (satuan astronomi) atau 82,4 juta kilometer.
"Konjungsi Merkurius menandai pergantian ketampakan Merkurius dari senja ke fajar," ujarnya.
Selain itu, konjungsi inferior merupakan titik tengah dari siklus retrograd Merkurius yang menandai titik balik gerak semu Merkurius, jika diamati dari Bumi, sebelum Merkurius kembali melakukan gerak prograde.
Fenomena ini terjadi setiap 116 hari sekali. Sehingga, akan terjadi kembali pada 19 Oktober 2021 dan 23 Januari 2021.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Planet Merkurius, Planet Terkecil di Tata Surya