Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Dapat Menyebarkan Resistensi Antibiotik, Kok Bisa?

Kompas.com - 09/06/2021, 12:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Orang-orang di Belanda yang bepergian ke luar negeri, tanpa disadari berkontribusi pada peningkatan resistensi antibiotic.

Mereka tanpa sadar mengambil bakteri usus yang mengandung gen resistensi obat saat berada di luar negeri, kemudian mereka kembali ke rumah.

Hal yang sama kemungkinan juga berlaku untuk pelancong di tempat lain, yang mengunjungi negara-negara dengan prevalensi bakteri resisten yang tinggi.

Baca juga: Mengenal Resistensi Antibiotik, dari Dampak hingga Pencegahan

Melansir New Scientist, John Penders dari Universitas Maastricht di Belanda dan rekan-rekannya melakukan penelitian dengan mengambil sampel feses dari 190 pelancong Belanda, sebelum dan sesudah perjalanan ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika Utara, dan Afrika Timur.

Kemudian tim peneliti menganalisis bakteri dalam sampel tersebut.

Tim peneliti menemukan, bahwa para pelancong ini kembali dari perjalanan, dengan mikrobioma usus yang mengandung bakteri dengan lebih banyak dan beragam gen untuk resistensi antibiotik daripada ketika mereka pergi.

“Kami tahu bahwa resistensi antimikroba adalah masalah global, tetapi kami juga tahu bahwa negara-negara tertentu memiliki prevalensi yang jauh lebih tinggi daripada negara lain,” kata Penders.

Sebelumnya, Johan Bengtsson-Palme dari Universitas Gothenburg, Swedia juga telah melakukan penelitian serupa, enam tahun lalu.

“Kesan saya saat itu adalah, bahwa ada beberapa gen resistensi yang beredar sangat luas,” katanya.

“Studi ini menunjukkan, bahwa masalah ini lebih luas dari itu. Ada ‘gudang senjata’ dengan resistensi berbeda yang Anda dapatkan selama perjalanan.”

Baca juga: Peneliti Ungkap Bahaya Antibiotik untuk Anak di Bawah Usia 2 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com