Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Penyelamatan Hewan Peliharaan Saat Terjadi Bencana

Kompas.com - 07/06/2021, 17:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami, dan sebagainya, penting untuk memahami langkah-langkah penyelamatan.

Bagi para pemilik hewan peliharaan, salah satunya adalah mengetahui langkah penyelamatan darurat untuk peliharaannya.

Hewan peliharaan yang ditinggalkan oleh pemiliknya saat terjadi bencana alam akan menyebabkan hewan tersebut cedera atau bahkan mati karena kelaparan.

Membiarkan hewan di kandang atau terikat tali juga bisa membahayakan karena hewan dapat melukai diri sendiri saat panik.

Sementara itu, hewan yang dilepas bisa menggunakan instingnya untuk mencari tempat aman saat terjadi bencana.

Baca juga: Mirip Hewan Peliharaan, Kanguru Juga Bisa Berkomunikasi dengan Manusia

Perlu diketahui bahwa hewan memiliki naluri yang peka ketika terjadi bencana. Jika hewan peliharaan dilepas, ia akan berlari untuk menyelamatkan diri.

Hewan yang panik, akan menjadi defensif dan agresif. Jika kucing menunjukkan perilaku demikian, sebaiknya biarkan mereka mencari tempat berlindung sendiri dan tidak didekati.

Namun, jika ingin melepaskan hewan peliharaan saat bencana, perlu bersiap dengan konsekuensi kehilangan hewan peliharaan yang disayangi.

Selengkapnya, dilansir dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana, berikut adalah tips penyelamatan hewan peliharaan saat terjadi bencana.

1. Pastikan hewan peliharaan menggunakan kalung identitas (Jika bisa, pasang microchip pada kalung agar memudahkan pencarian saat hewan menghilang)

Baca juga: Hewan Peliharaan Jaga Kesehatan Mental Selama Lockdown, Studi Jelaskan

2. Simpan beberapa foto hewan peliharaan untuk memudahkan pencarian jika hewan menghilang

3. Ketahui lokasi-lokasi penitipan hewan karena beberapa tempat pengungsian tidak memperbolehkan adanya hewan

4. Tempelkan stiker “Peringatan Hewan Peliharaan” pada jendela rumah sehingga tim penyelamat hewan tahu bahwa pemilik rumah tersebut memiliki hewan peliharaan

5. Persiapkan alat-alat kebutuhan hewan berupa tas darurat bencana. Tas tersebut berisi kotap P3K, makanan kaleng dan air untuk 3-5 hari, carrier untuk hewan kecil, kalung hewan cadangan, kantung sekali pakai, sabun pembersih, dan selimut.

Saat terjadi bencana, setiap orang tentu bergegas untuk mencari perlindungan dan menyelamatkan diri.

Baca juga: Hewan Peliharaan Ternyata Bantu Penyembuhan Gangguan Mental

Meski demikian, jangan melupakan hewan peliharaan dengan meninggalkannya dalam kondisi terkurung atau terikat!

Usahakan untuk tidak panik. Saat panik, sulit untuk berpikir jernih dan bertindak dengan tepat.

Berusahalah tetap tenang agar dapat menyelamatkan diri sendiri, keluarga, hewan peliharaan, dan benda-benda berharga.

Jika memang tidak bisa membawa hewan peliharaan ke tempat pengungsian, segera hubungi dinas, lembaga, atau tim penyelamat hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com