Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Luka Bakar, Tak Boleh Sembarangan

Kompas.com - 04/06/2021, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com – Menyentuh benda yang panas secara tidak sengaja atau tersiram air mendidih dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit.

Selain itu, bahan kimia berbahaya, matahari, radiasi, dan listrik juga bisa menyebabkan kulit terbakar.

Luka bakar menyebabkan sel-sel kulit mati. Kemudian, kulit yang rusak akan menghasilkan protein yang disebut kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Ketika kulit sembuh, area kulit yang terbakar akan menebal dan berubah warna hingga menyebabkan luka bakar.

Jenis luka bakar

Berapa lama kulit bersentuhan dengan panas dan suhu dari panas tersebut akan menentukan seberapa parah luka bakar yang diderita.

Baca juga: Luka Infeksi, Begini Cara Merawatnya

Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan tiga tingkatan, berikut adalah penjelasannya, sebagaimana dilansir dari Healthline, 28 September 2018.

1. Luka bakar tingkat pertama

Luka bakar tingkat pertama menyebabkan kerusakan pada epidermis dan dermis. Ia akan membuat kulit tampak memerah dan terasa sakit.

2. Luka bakar tingkat dua

Luka bakar tingkat dua menyebabkan kerusakan pada epidermis dan dermis. Ia juga membuat kulit tampak memerah, melepuh, dan terasa sakit.

3. Luka bakar tingkat tiga

Luka bakar tingkat tiga menyebabkan kerusakan pada epidermis, dermis, tulang, dan tendon. Ia akan mengubah kulit menjadi putih atau hitam dan merusak ujung saraf.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Luka, Bisa Pakai Bawang Merah

Luka bakar tingkat pertama dapat sembuh dengan sendirinya tanpa jaringan parut. Sementara itu, luka bakar tingkat dua dan tiga dapat meninggalkan bekas.

Cara menghilangkan bekas luka bakar

Perawatan luka bakar bergantung pada tingkat keparahan luka. Ingat, jangan mencoba perawatan rumahan apapun tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Untuk luka bakar tingkat dua, pengobatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com