KOMPAS.com- Para ahli mengingatkan agar perempuan tidak menganggap kebersihan menstruasi sebagai hal yang biasa saja karena rutinitas bulanan.
Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Dwiana Ocviyanti SpOG(K) MPH mengatakan, menjaga atau manajemen kebersihan menstruasi (MKM) penting dilakukan karena pada saat haid risiko infeksi di bagian vagina meningkat.
"Pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina. (Ini) akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid," kata Prof Dwiana dalam diskusi daring bertajuk Sehat dan Bersih Saat Menstruasi oleh Betadine, Kamis (28/5/2021).
Dengan begitu, kata dia, penting sekali bagi perempuan untuk menerapkan MKM di antaranya membersihkan vagina secara benar, teliti, dan berkala.
Baca juga: Untuk Ibu, Penting Ajarkan Soal Menstruasi pada Anak Perempuan
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan perempuan untuk membersihkan area vagina dengan benar saat menstruasi yakni sebagai berikut.
1. Cuci vagina menggunakan air bersih secara berkala
Saat menstruasi, sebaiknya secara berkala perempuan harus membersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir.
Prof Dwiana mengatakan, membersihkan vagina juga dapat ditambahkan dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina Anda.
"Bersihkan (vagina) menggunakan air bersih mengalir, dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi," jelasnya.
2. Gunakan pembalut bersih
Saat mengalami menstruasi, pastinya menggunakan pembalut yang bersih untuk dapat menahan darah yang keluar dari vagina.
Berkaitan dengan hal ini, prof Dwiana menegaskan untuk benar-benar memilih pembalut yang benar-benar bersih dan dapat menyerap darah haid dengan baik.
"Sebenarnya tidak ada pembalut yang menyebabkan kanker, semua pembalut itu aman. Asalkan dijaga kebersihannya," kata dia.