5 Pengganti Gula Alami yang Lebih Aman untuk Kesehatan

KOMPAS.com – Gula tambahan selalu dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Masalahnya, banyak orang yang mengonsumsi gula berlebih tanpa menyadarinya sehingga kadar gula darah tidak terkontrol dan memicu berbagai penyakit.

Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah, salah satunya adalah mengatur asupan makanan manis.

Untuk menambahkan rasa manis pada makanan dan minuman, ternyata bisa menggunakan bahan selain gula.

Dilansir dari Healthline, 4 Juni 2020, berikut adalah pengganti gula dari bahan alami yang aman untuk kesehatan.

Baca juga: Madu VS Gula, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

1. Stevia

Stevia merupakan pengganti gula yang berasal dari ekstrak senyawa stevioside dan rebaudioside dari daun Stevia rebaudiana.

Masing-masing senyawa mengandung nol kalori, meski stevia rasanya bisa lebih manis dari gula.

Selain itu, daun Stevia rebaudiana mengandung nutrisi dan fitokimia sehingga tidak mengherankan jika ia dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan.

2. Xylitol

Xylitol merupakan alkohol gula yang memiliki rasa manis, mirip dengan gula. Pengganti gula yang satu ini berasal dari ekstrak jagung.

Xylitol mengandung 2,4 kalori per gram. Jumlah ini 40 persen lebih sedikit dibandingkan kalori pada gula.

Baca juga: Meski Sedikit, Konsumsi Gula Tambahan Bisa Picu Diabetes hingga Kanker

Sebagai pengganti gula yang lebih aman, xylitol memiliki fruktosa yang rendah sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.

3. Erythritol

Mirip dengan xylitol, erythritol juga merupakan alkohol gula yang mengandung lebih sedikit kalori, yakni 0,24 kalori per gram.