Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Temanggung Dibunuh Orangtua, Mungkinkah Genderuwo Rasuki Anak?

Kompas.com - 19/05/2021, 16:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - A (7), bocah perempuan asal Desa Conkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam kamarnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ternyata mayat A sudah disimpan 4 bulan di dalam kamar oleh orangtuanya yakni sang ayah, M dan ibunya, S.

A diduga dibunuh oleh kedua orangtuanya yang percaya A dirasuki oleh makhluk lain.

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengatakan aksi sadis tersebut terjadi pada Januari 2021.

Baca juga: Wewe Gombel dan Hantu-hantu Tak Terkenal dari Jagat Lelembut Indonesia

Diberitakan sebelumnya, orangtua A terpengaruh bujuk rayu H tetangga mereka yang dikenal sebagai "orang pintar" atau dukun di wilayahnya.

H mengatakan jika A menjadi nakal karena dirasuki oleh makhluk dunia lain, genderuwo. H pun menyarankan agar A diruwat agar tidak nakal.

"Dugaan awal sementara, orangtua korban mau melakukan tindakan itu atas pengaruh bujuk rayu H, yang dikenal sebagai orang "pintar" atau dukun. Saat itu kondisi A diyakini nakal, lalu H mengatakan 'wah, anak itu dihinggapi dunia lain'," jelas AKBP Benny Setyowadi di Mapolres Temanggung, Selasa (18/5/2021).

Mereka pun menggelar ritual menggelamkan A di bak mandi hingga akhinya tewas.

Tak hanya sampai disitu, setelah A sudah tak bernyawa, kedua orangtuanya diminta menaruh tubuh kaku A di atas kasur, dengan dalih sebagai perawatan yang nantinya akan membuat A bangun.

Benny menuturkan, saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi kering, tinggal kulit dan tulang saja.

Mungkinkah genderuwo merasuki anak-anak? 

Peneliti Sastra dan Budayawan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Dr Sunu Wasono mengatakan bahwa sangat disayangkan jika ada orangtua yang mengaitkan perilaku nakal anak dengan kerasukan genderuwo ini.

"Kejadian itu sangat disayangkan. Wajar seorang anak pada usia itu nakal. Yang tidak wajar ketika perilaku anak itu dikaitkan dengan genderuwo," kata Sunu kepada Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Menurut Sunu, ada banyak sekali versi cerita tentang genderuwo yang masih dipercayai oleh masyarakat yang percaya adanya genderuwo.

Hantu,Shutterstock Hantu,

Bahkan, setiap daerah di nusantara memiliki berbagai kisah tentang genderuwo yang berbeda satu sama lain.

Cerita tentang genderuwo biasanya dikaitkan dengan seks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com